Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Akui Balas Pesan Pendek Ibu Korban Lewat Ponsel Feby

Eko Agus (26) mengaku telah membunuh Feby Kurnia Siregar, mahasiswi semester dua MIPA UGM yang ditemukan tewas membusuk di toilet kampus.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pelaku Akui Balas Pesan Pendek Ibu Korban Lewat Ponsel Feby
Istimewa
Foto pria diduga pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi Universitas Gadjah Mada asal Batam yang ditemukan tewas hampri membusuk di toilet kampus. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Eko Agus (26) mengaku telah membunuh Feby Kurnia Siregar, mahasiswi semester dua MIPA UGM yang ditemukan tewas membusuk di toilet kampus.

Anggota Polres Sleman menangkap pelaku di pinggir jalan di depan rumahnya di Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul, Selasa (3/4/2016) sekitar pukul 16.45 WIB.

Eko mengakui sempat membalas pesan pendek Nurcahaya Ningsih, ibunda korban, menggunakan ponsel Feby yang telah dibunuhnya.

Bahkan, Eko sempat mengangkat telepon dari ibunda korban yang masuk ke ponsel Feby itu. Pelaku mengakui nekat mencekik dan membunuh korban karena kepepet tidak punya uang.

Selama hidupnya Feby dikenal sebagai pelajar berprestasi. Ia tercatat sebagai siswa SDN 3 Sekupang, SMPN 6 Batam, sekolah favorit di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Bukan Tulisan Korban

Berita Rekomendasi

Kematian Feby begitu membekas di benak Nurcahaya. Ia merasa janggal dengan pesan pendek yang dikirim dari nomor ponsel Feby.

Bahasa yang digunakan di pesan singkat itu terasa asing. "Bahasa yang digunakan tak biasa dipakai anak saya," kata Nurcahaya kepada Tribun Jogja, Selasa (3/5/2016).

Nurcahaya menunjukkan pesan pendek terakhir dari ponsel Feby pada Jumat, 29 April 2016. TRIBUN JOGJA

Nurcahaya menerima pesan singkat terakhir dari ponsel Feby pada Jumat (29/4/2016), bertepatan keluarga di rumah mendapatkan kabar dari penjaga kost bahwa Feby tidak pulang.

Kejanggalan pesan singkat itu terlihat dari pilihan kata Feby yang menyebut dirinya "by", biasanya Feby tak menuliskan kata seperti itu.

"Biasanya hanya menulis Feby, enggak pernah By," imbuh Nurcahaya.

Kejanggalan lain, menurut Nurcahaya, Feby kerap singkat ketika membalas pesan, tak pernah panjang. Sementara pesan terakhir terlalu panjang.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, Feby terpantau keluar dari kos untuk kuliah pada Kamis (28/4/2016) dan ditemukan sudah tewas pada Senin (2/5/2016) malam.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas