TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belasan teman sekolah Yn (14), siswi SMP yang diperkosa dan dibunuh 14 pemuda, berbaris di sepanjang jalan menuju rumah korban di Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (5/5/2016).

Mereka menyambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise yang akan menemui kedua orangtua Yn.

Para sahabat Yn ingin menyampaikan tiga permintaan kepada Yohana untuk membantu agar kejadian yang menimpa Yn tidak terulang kembali.

Mereka meminta pemerintah menyediakan kendaraan angkutan sekolah untuk pelajar.

Ini karena banyak anak sekolah di daerah itu harus berjalan hingga 3 kilometer menuju sekolah. 

Perjalanan itu melewati kebun dan hutan yang sepi.

Teman-teman Yn juga meminta adanya sarana air bersih karena selama ini anak-anak tersebut banyak mandi di sungai yang berjarak ratusan meter dari tempat tinggal mereka.

"Kalau mau mandi harus ke sungai jauh dengan kondisi hutan dan sepi," kata belasan siswa teman Yn.

Permintaan ketiga adalah perbaikan jalan umum.

Yn merupakan seorang siswi berprestasi di sekolahnya.

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terikat di jurang, Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (4/4/2016).

Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah