Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Objek wisata alam air terjun Bantimurung di hari pertama libur panjang dipadati 4000 wisatawan dan berdampak positif bagi usaha penyewaan ban.

Warga setempat yang menyewakan ban di sekitar areal wisata alam Bantimurung mengaku senang karena pendapatannya kali ini bertambang dibanding hari biasa.

Nenek Kaminang (65) misalnya. Ia sudah menyewakan puluhan bannya kepada wisatawan untuk digunakan sebagai pelampung dan alat bersantai saat berada di atas permukaan air.

"Harga ban bervariasi mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu, tergantung besar ban. Ban mobil truk disewakan Rp 20 ribu dan ban mobil empat roda hanya Rp 15 ribu," kata Kaminang, Kamis (5/5/2016).

Kaminang berhasil meraup keuntungan pada hari libur pertama ini mencapai Rp 900 ribu, sementara pada hari biasa ia hanya mendapat untung dari jasa penyewaan ban mencapai Rp 200 ribu saja.

Wanita tua ini memajang sekitar 20 ban di pinggir sungai. Setiap wisatawan yang ingin menggunakan ban bisa langsung menyewa kepada Nenek Kaminang.

Sebagian besar pengunjung memilih ban besar dibanding ban kecil, karena mampu menahan beban sampai tiga orang. Sementara ban kecil hanya mampu menahan satu orang.