Aksi Sweeping Dibubarkan, Akses Jembatan Suramadu Ditutup Sementara
Ratusan orang yang menggelar sweeping di Jembatan Suramadu, Jumat (6/5/2016) dini hari berhasil dibubarkan polisi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan orang yang menggelar sweeping di Jembatan Suramadu, Jumat (6/5/2016) dini hari berhasil dibubarkan polisi.
Mereka lari tunggang langgang setelah anggota gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak menembakkan gas air mata dan tembakan ke udara.
Massa yang sebelumnya mengumpul di depan pintu masuk Jembatan Suramadu, semburat.
Tidak hanya itu, petugas juga menyisir sekitar area pinggir untuk jembatan yang digunakan untuk persembunyian mereka.
Hingga berita ini diturunkan, jembatan Suramadu dari sisi Surabaya dan Bangkalan, Madura, ditutup untuk sementara waktu, hingga kondisi kembali normal.
Sebelumnya, massa beratribut Bonek memenuhi Gerbang Tol Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (5/5/2016) malam, sehingga kendaraan macet hingga ratusan meter.
Beredar kabar ratusan orang ini menyisir Aremania yang akan menonton laga Arema Cronus kontra Madura United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (6/5/2016) malam.
Massa bertahan di pintu masuk Gerbang Tol Jembatan Suramadu hingga Jumat dini hari. Mereka berhasil merusak dua unit mobil pelat nomor N. Aksi sweping massa Bonek ini mengundang perhatian warga sekitar.
Polisi berhasil membubarkan massa setelah anggota gabungan Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak datang ke lokasi dan menembakkan gas air mata dan peluru hampa ke udara.
Massa yang sebelumnya bergerombol di depan pintu masuk Jembatan Suramadu kocar kacir. Polisi menyisir area pinggir jembatan yang digunakan mereka untuk bersembunyi, sementara itu Jembatan Suramadu ditutup.
Selain dua unit mobil pelat N, massa turut merusak fasilitas pintu masuk Jembatan Suramadu.