Beredar Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan PT KAI
Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRBUNNEWS.COM, BANDUNG- - Beberapa hari belakangan ini beredar broadcast message tentang rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI di berbagai media sosial dan aplikasi messenger.
Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk posisi administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana da prasarana, operator mesin perawat jalan rel, dan calon masinis dengan tawaran penghasilan antara Rp 3,3 juta s.d. Rp 8,8 juta.
Dalam pengumuman rekrut tersebut, para pelamar kerja yang berminat dapat mendaftar dengan cara mengirimkan berkas lamaran ke email: recruitment.keretaapi@gmail.com
"Menanggapi pengumuman rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI yang telah menjadi viral tersebut, PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas HANYA dilakukan melalui website resmi PT KAI yakni rekrut.kereta-api.co.id," kata Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, melalui sambungan telepon, Jumat (6/5/2016).
Menurutnya, setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.
Oleh karena itu, manajemen PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai yang beberapa waktu lalu dilakukan PT KAI bekerja sama dengan beberapa universitas negeri terkemuka di Indonesia.
"Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan PT KAI," katanya.
Ia menambahkan, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut. (tif)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.