Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sonya Depari Jadi Duta Anti Narkoba Gereja Reformis

Sonya kini malah ditunjuk sebagai Duta Anti Narkoba oleh Gereja-Gereja Reformis di Medan.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sonya Depari Jadi Duta Anti Narkoba Gereja Reformis
Tribun Medan/Array A Argus
Dari kiri ke kanan, Wakil Kepala Polresta Medan AKBP Yusuf Hindawantri Naibaho, Kapolresta Medan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, Panit Turjawali Sat Lantas Polresta Medan Ipda Perida Panjaitan dan Duta Anti Narkoba Gereja Reformis, Sonya Depari ketika berada di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (7/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Masih ingat dengan Sonya Depari (18)?

Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Methodist I yang sempat terlibat perdebatan dengan petugas Satuan Lalulintas Polresta Medan, Inspektur Dua Perida Panjaitan ketika akhir Ujian Nasional (UN), Rabu (6/4/2016) lalu.

Sonya kini malah ditunjuk sebagai Duta Anti Narkoba oleh Gereja-Gereja Reformis di Medan.

Penunjukan remaja berkulit putih yang dikenal sebagai model ini bukan tanpa alasan. Ia ditunjuk untuk mewakili pemuda-pemuda gereja reformis di Kota Medan.

"Memang Sonya kami tunjuk menjadi duta anti narkoba pada perayaan (500 tahun berdirinya gereja-gereja reformis) kami. Sonya kami tunjuk sebagai bentuk keterwakilan pemuda pemudi gereja," ungkap Ketua Panitia Ikrar Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Gereja-gereja Reformis, Wasinton Pasaribu, Sabtu (7/5/2016).

Ia menjelaskan, penunjukan Sonya juga merupakan usaha dari seluruh jemaat gereja untuk memulihkan rasa percaya diri gadis cantik tersebut. Wasinton berharap, Sonya bisa kembali beraktivitas sebagaimana anak-anak lainnya.

Berita Rekomendasi

"Semoga Sonya bisa kembali percaya diri dengan apa yang sudah pernah dialaminya," ungkap Wasinton.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) Sonya hadir bersama keluarganya. Sejumlah jemaat gereja yang ikut serta dalam kegiatan itu tak menyia-nyiakan kesempatan.

Gadis berambut panjang yang kini tengah menanti kelulusan sekolahnya itu terlihat sibuk melayani foto para jemaat.

Ia tampak begitu senang, dan kerap melempar senyum setelah kejadian yang menghebohkan dunia maya tersebut.

Marahi Polwan
Sebelumnya, usai melaksanakan Ujian Nasional (UN), para siswa SMA di Kota Medan menggelar konvoi, Rabu (6/4/2016).

Saat konvoi berlangsung, polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.

Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita cantik yang masih berseragam SMA marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.

"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari," katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut.

Ipda Perida hanya membalas kata-kata wanita cantik tersebut dengan kata,"Ia....ia....ok ya...," katanya.

Saat wartawan konfirmasi lagi, apakah ia benar anak Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjend Arman Depari, ia tidak menjawab, hanya diam dan menutup wajahnya.

Usai ribut-ribut Ipda Perida membiarkan para siswi tersebut pergi.

"Kalian pulang ya, langsung ke rumah ya. Kami memang membubarkan konvoi anak sekolah, buat kalian juganya," ucapnya.

Trending Topic
Seorang siswi SMA Sonya Depari yang mengaku sebagai anak jenderal dan mengancam Polwan bikin nama Arman Depari melejit.

Nama Arman Depari jadi trending topic dan hingga, Kamis (7/4/2016) pukul 12.28 WIB sudah selama 8 jam namanya jadi trending topic.

Nama Arman Depari ada di posisi 4 trending topic Twitter Indonesia.

Di Twitter tak hanya gara-gara pemberitaan dari portal namun juga banyak netizen yang berkomentar terkait pencatutan nama ini.

Semua berkomentar berikan pendapat hingga artis seperti Pandji Pragiwaksono sempat tweet soal ini.  (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas