Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Pekerja PDAM di Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabirang, Bantimurung Maros, Akbar alias Usman (33) yang dikabarkan hilang Kamis (5/5/2016) malam akibat efek setelah konsumsi sabu.

Kasat Narkoba Polres Maros mengatakan, Usman ditemukan oleh Polisi dibantu oleh warga setempat di sebuah goa yang berada di gunung karts di belakang Kantor PDAM tersebut, Jumat (6/6/2016) sore.

"Berdasarkan hasil interogasi, Usman mengaku mengonsumsi sabu bersama rekannya, Manda sebelum naik ke goa. Saat dilakukan tes urine, Usman positif pernah mengomsumsi sabu," katanya, Minggu (8/5/2016).

Barang itu diperoleh dan dikonsumsi di rumah Manda di Dusun Batubassi, Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang.

Untuk sementara, polisi masih melakukan pencarian kepada tersangka Manda dan Usman dititipkan ke keluarganya karena mengalami trauma.

"Usman ini mengaku baru pertamanya makai narkoba. Dia kami titip ke keluarganya dulu sampai kami temukan Manda," katanya.

Sebelum hilang, sekitar pukul 23.00 Wita, Usman sempat mengganti pompa air dan membuat larutan kimia. Setelah itu, dia ingin meminjam charger telepon seluler kepada rekan kerjanya.

Namun tiba-tiba, Usman merasakan ada mahluk halus yang menarik tangannya dengan kekuatan yang kuat, sehingga dia tidak mampu melawannya.

"Hal itulah yang membawanya masuk hutan dan ditemukan di sebuah gua di sekitar pengolahan air. Mungkin ini pengaruh sabu," ujarnya.

Usman sempat dikabarkan hilang saat bertugas tanpa ada yang mengetahuinya. Hal ini membuat warga Lingkungan Pakalu, geger dan berkumpul di sekitar Kantor PDAM.

Akbar dinyatakan hilang saat akan meminjam charger telepon seluler kepada rekan kerjanya yang berdomisili di depan Kantor PDAM.

Saat menghilang, rekan kerjanya mengiranya hanya pergi sebentar, namun sampai pagi hari tidak kembali lagi untuk berjaga.

Motor yang digunakan Akbar jenis Suzuki Smash masih terparkir di gedung PDAM. Akbar menghilang tanpa meninggalkan pesan.