Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan siraman rohani kepada warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bandung.

Khofifah mengajak aak-anak yang menjadi warga binaan di LPKA itu diajak diajak menghitung masa depannya jika diberi umur sampai 70 tahun.

"Sekarang mereka berusia sekitar 16 tahun, kemungkinan mendapatkan vonis sekian tahun ya kemungkinan keluar usia 20 tahunan."

"Kalau masih ada kesempatan hidup 50 tahun lagi, mereka harus punya harapan hidup yang lebih baik," kata Khofifah kepada wartawan usai menyambangi LPKA Kota Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (8/5/2016).

Selain itu, Khofifah juga meminta sebanyak ratusan warga binaan LPKA Bandung untuk membaca Surat Al Fatah ayat 1 sampai lima. Lima ayat itu, katanya, dibaca sehabis salah lima waktu.

Menurutnya, lima ayat surat Al Fatah itu akan memberikan ketenangan kepada para anak-anak yang terlibat kasus kejahatan tersebut.

"Saya merekomendasikan kepada mereka untuk membaca ayat 1-5 sebanyak lima kali setelah salat fardu karena ayat itu intinya ingin minta pertolongan, ketenangan, ampunan, dan kemenangan," Khofifah.

"Surat Al Fatah ayat 1-5 jadi ini pembuka hati dan pikiran. Kalau keduanya ditutup, maka gelap hidupnya."

"Kalau dibuka terang dunia dan kita ingin membawa mereka dari gelap menuju ke terang," ujar Khofifah menambahkan.

Pantauan Tribun, selain memberikan siraman rohani, kedatangan Khofifah juga untuk melihat langsung situasi dan kondisi LPKA Kota Bandung.

Sebab LPKA Kota Bandung menjadi percontohan LPKA di seluruh Indonesia. Khofifah pun memberikan bantuan kepada LPKA Kota Bandung. (cis)