Diperkirakan Anggota DPRD Asal Lampung, Mayat Dimutilasi Belum Ada yang Mendatangi
Terkait adanya keluarga yang datang ke Polres OKU Timur untuk menindaklanjuti penemuan potongan tubuh manusia
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Terkait adanya keluarga yang datang ke Polres OKU Timur untuk menindaklanjuti penemuan potongan tubuh manusia, hingga kini belum ada yang datang ke Polres OKU Timur.
Kasat Reskrim OKU Timur AKP Bagus ketika dikonfirmasi melalui telepon mengenai konfirmasi salah satu keluarga yang akan mengecek mengenai penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan hingga kini belum ada keluarga yang mendatangi Polres OKU Timur guna memastikan kebenaran identitas potongan tubuh manusia tersebut.
"Belum ada yang datang, katanya yang berasal dari Lampung itu juga kata siapa. Kami polisi saja belum bisa memastikan dari mana asalnya dan keluarga siapa. Pastinya belum ada koordinasi mengenai kedatangan salah satu keluarga untuk menanyakan masalah potongan tubuh manusia yang ditemukan," katanya.
Sebelumnya misteri penemuan kepala, sepasang kaki dan tangan beberapa waktu lalu di OKU Timur hingga kini masih belum terang.
Namun, tersebar informasi jika korban mutilasi yang ditemukan merupakan anggota dewan yang berasal dari Lampung.
Pengecekan dilakukan Polda Sumsel, terutama mengenai DNA dari si mayat yang hingga kini belum terungkapa identitasnya.
Akan tetapi, Polda Sumsel mengambil sampel DNA korban mutilasi yang diduga adalah anggota DPRD Lampung ini untuk dikirim ke Mabes Polri guna dilakukan pengecekan secra pasti.
Diduga korban mutilasi tersebut merupakan anggota dewan Lampung bernama M Pansor, karena setelah pihak keluarga membuat laporan orang hilang ke Polda Lampung.
Namun, ketika dilakukan pengecekan, seluruh jajaran di Polda Lampung tidak ada laporan menemuan mayat.
Saat dilakukan pengecekan dan ternyata ada korban mutilasi di wilayah Sumsel, sehingga Polda Lampung melakukan koordinasi dengan dengan Polda Sumsel.
Dir Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Sumarso ketika ditemui menuturkan, ada keluarga yang datang berasal dari Lampung untuk melakukan mengecek jenazah korban mutilasi dan untuk memastikan tanda-tanda dari keluarga mereka ke Polda Sumsel.
“Mereka sudah mengecek jenazah pototngan tubuh yang masih disimpan untuk penyelidikan. Mereka ini mengaku keluarga anggota DPRD Lampung yang sudah hilang dua minggu lalu, tetapi hingga kini masih harus memastikan lagi," ujar Sumarso, Senin (9/5/2016).
Setelah dilakukan pengecekan, keluarga yang berasal dari Lampung tersebut juga masih belum memastikan apakah benar itu merupakan M Pansor.
Karena memang, kondisi potongan tubuh dari jenazah yang ditemukan sudah mulai hancur membuat kesulitan untuk mengetahui ciri-cirinya. (M Ardiansyah)