Kesal, Ibrahim Aniaya Mulyani hingga Terkapar
peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Mulyani ini bermula ketika keduanya bertemu di sebuah gudang toko Lia
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rasa kesal yang berlebih membuat Ibrahim alias Rohim (29), warga Jalan SH Wadoyo Lorong Kencana I Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini, nekat menganiaya temannya sendiri Mulyani (19) hingga mengalami luka yang cukup serius.
Mulyani, yang tercatat sebagai warga Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju ini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, usai mengalami luka tusuk di bagian perut, luka robek di tangan kanan, dan luka gores dipelipis kirinya.
Menurut Informasi yang dihimpun, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Mulyani ini bermula ketika keduanya bertemu di sebuah gudang toko Lia yang berada di kawasan Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Rabu (20/4/2016) yang lalu.
Korban yang saat itu tengah mengambil barang dagangan di toko tersebut, langsung dihujani pukulan oleh pria pengangguran ini.
Tak hanya memukuli, Ibrahimpun nekat menusukkan pisau yang ia bawa ke arah Mulyani.
Saat itu Mulyani sempat mencoba melawan, namun kalah tenaga dibandingkan dengan Ibrahim.
Melihat Mulyani sudah terkapar dan berdaya, membuat Ibrahimpun langsung meninggalkannya di lokasi kejadian.
Setelah sempat menjalani perawatan, Mulyanipun akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Plaju.
Setelah mendapatkan laporan, anggota polisipun langsung bergerak dan mengamankan pelaku, Minggu (8/5/2016).
Atas ulahnya ini, Ibrahimpun terancam akan mendekam di sel tahanan dengan waktu yang lama.
"Kita menangkap pelaku ini setelah menerima laporan korban dengan no. LP/ B-043/ V/ 2016/ Sumsel/ Resta/ Sek.Plaju. Saat ini kita tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku," tegas Kapolsek Plaju, AKP Mahajavet, Senin (9/5/2016).