Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembajak Truk Sawit Bersenjata Api Hanya Diupah Rp 500 Ribu

Dua dari tiga pembajak truk CPO milik PT Tunas Harapan Sawit, yakni Rori Prasurya Ilham (24) dan Njore Sembiring (50) diupah Rp 500 ribu.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pembajak Truk Sawit Bersenjata Api Hanya Diupah Rp 500 Ribu
Tribun Medan/Array A Argus
Komandan Kodim 0201 BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan (kiri) menunjukkan pelaku pembajakan truk CPO di Makodim, Rabu (11/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua dari tiga pembajak truk CPO milik PT Tunas Harapan Sawit, yakni Rori Prasurya Ilham (24) dan Njore Sembiring (50) diupah tak sebanding dengan perbuatannya.

Saat dihadirkan dalam gelar pemaparan di markas Komando Distrik Militer 0201/BS, keduanya mengaku hanya mendapat bagian ratusan ribu rupiah saja usai membajak truk sawit.

"Untuk sekali main bongkar truk, kami cuma dikasih Rp 500 ribu. Itulah upah kami pak. Enggak ada yang lain," kata tersangka Rori pada Rabu (11/5/2016) siang.

Disinggung sudah berapa kali dirinya ikut merampok, baik Rori dan Njore semula bungkam. Keduanya hanya menggelengkan kepala.

"Baru kali ini kami ikut. Sebelumnya enggak pernah ikut pak," kata tersangka Rori yang kedua tangannya diborgol.

Komandan Kodim 0201/BS, Kolonel Inf Maulana Ridwan, mengatakan para pembajak truk sawit sudah tiga kali beraksi. Tiap kali merampok, ketiganya beraksi di jalan lintas antarkota.

Berita Rekomendasi

"Bisa dikatakan mereka ini pemain antarkota. Sebab, mereka beraksi tidak hanya di Kota Medan saja," sambung Ridwan.

Selain menyita senjata api rakitan merek Baretta, Kodim 0201/BS turut menyita truk pembawa CPO. Selain itu, disita pula sejumlah amunisi.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas