Efektif Putus Mata Rantai Kemiskinan, Jumlah Pendamping PKH Ditambah
Tak hanya menambah jumlah penerima program keluarga harapan (PKH), Kementerian Sosial juga menambah jumlah pendamping.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tak hanya menambah jumlah penerima program keluarga harapan (PKH), Kementerian Sosial juga menambah jumlah pendamping.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansan, mengatakan pendamping guna membantu penerima PKH menggunakan bantuannya.
"Pendamping ini paling efektif memutus mata rantai kemiskinan dari berbagai survei dan riset," ujar Khofifah di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (12/5/2016).
Kemensos tengah merekrut sekitar 11 ribu pendamping. Sebab jumlah pendamping mencapai 15 ribu dinilai masih kurang untuk mendampingi jumlah penerima PKH di Indonesia.
"Idelanya pendamping ini akan mendampingi 150 KSM. Tapi masih ada uang mendampingi 400 KSM untuk satu pendamping. Ini yang kami proses rekrutmen agar proporsionalitas PKH bisa efektif," imbuh dia.
Perekrutan tenaga pendamping telah dilakukan beberapa waktu lalu dan kini masuk dalam tahap seleksi.
"Sekarang sudah finalisasi karena perekrutan secara online dan sudah ditutup pendaftarannya. Tinggal wawancara melibatkan fak psikologi dari perguruan tinggi terdekat," kata Khofifah.