Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tren Baru, Supir Bus Enjoy Saja Terhadap Pemburu Klakson Tolelot

Fenomena berburu klakson 'tolelot' yang dilakukan banyak kalangan dari anak hingga dewasa di berbagai daerah ternyata sudah berlangsung lama

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
zoom-in Tren Baru, Supir Bus Enjoy Saja Terhadap Pemburu Klakson Tolelot
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Fenomena berburu klakson 'tolelot' yang dilakukan banyak kalangan dari anak hingga dewasa di berbagai daerah ternyata sudah berlangsung lama dan sudah dikenal di kalangan para sopir bis terutama ukuran besar.

Salah seorang sopir bis pariwisata asal Jakarta, Patra mengungkapkan tren tersebut sudah ada sejak 5-6 tahun yang lalu.

"Sejak 5 sampai 6 tahun yang lalu fenomena itu sudah ada," ceritanya saat ditemui di Taman Parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta, Kamis (12/5/2016).

Fenomena itu biasanya banyak terjadi di wilayah Jawa Timur sebelum saat ini juga merembet ke daerah lain, di wilayah Yogyakarta sendiri diakuinya ada tapi jumlahnya tidak banyak.

Sebagai seorang supir dirinya sudah paham apabila ada orang yang memasang ponsel berkamera ataupun sekedar memberikan tanda dengan tangan bahkan meneriakinya.

Dirinya tidak merasa terganggu bahkan ada rasa senang karena merasa mendapat perhatian.

Berita Rekomendasi

"Merasa senang saja tidak terganggu, senang ada yang merhatikan," ujarnya yang sedang membawa rombongan asal Bekasi.

Klakson dengan bunyi tolelot yang khas dan menjadi incaran para pemburu tersebut sendiri sebenarnya merupakan klakson variasi dan bukan bawaan pabrik.

"Klakson variasi harganya berkisat 1,5-2 juta rupiah," ujar Patra. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas