Laporan Wartawan Surya, Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha belum mengenal Bangkalan karena belum pernah bertugas di juga dikenal sebagai Kota Salak.

"Saya belum tahu Bangkalan tapi saya akan pelajari. Secara karakteristik tidak beda jauh dengan Aceh," ungkap Anisullah usai serah terima jabatan di Polres Bangkalan, Jumat (13/5/2016).

Pria yang pernah menjabat Wakapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, itu menyebut kemiripan karakteristik Bangkalan dan Aceh bisa dilihat dari banyaknya pondok pesantren.

"Bangkalan merupakan wilayah dengan nuansa islami. Saya belum pernah bertugas di sini, semoga bisa bekerja dengan baik," ujar polisi kelahiran Aceh itu.

Disinggung terkait peredaran narkoba yang masih saja marak di Bangkalan, ia menegaskan akan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemberantasan narkoba.

"Seperti penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Kami akan sinkronkan semua agar bisa berjalan," beber dia.

Selain pemberantasan narkoba, Anisullah memprioritaskan pengungkapan kasus-kasus begal motor. Ia menekankan kasus begal harus terungkap.

"Semua menjadi prioritas karena menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Narkoba tidak hanya atensi daerah namun sudah atensi nasional," terang Anisullah.

Anisullah pernah juga menjabat Kasatreskrim Polrestabes Palembang pada 2010, Kabag Dalpres Biro SDM Polda Sulawesi Tenggara pada 2015, dan Kasubbagpamkol Yanma Polri.

Ia menggantikan AKBP Windianto Pratomo yang telah menjabat Kapolres Bangkalan selama satu tahun. Ia kini ditugaskan sebagai Wadirlantas Polda Kepri.