Ade Komaruddin Mundur Putaran II, Serahkan Kursi Ketua Umum kepada Setya Novanto
Ade Komaruddin memilih untuk menyerahkan tampuk pimpinan kepada Setya Novanto.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga dan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Calon Ketua Umum DPD Partai Golkar Ade Komarudin mendapat suara sekitar 173 suara. Ia pun berhak maju ke putaran dua perhelatan perolehan suara Munaslub 2016 Partai Golkar.
Namun, Ade memilih untuk menyerahkan tampuk pimpinan kepada Setya Novanto.
"Karena saya lebih muda dibanding bapak Setya Novanto, maka Pak Setya Novanto berhak atas pimpinan Ketua Golkar," kata Ade dalam sambutannya usai perhitungan suara Partai Golkar, Selasa (17/5/2016).
"Ini tradisi demokrasi yang harus kita lanjutkan, saya terima kasih yang iringi karier politik saya," katanya.
Ia pun berterima kasih kepada tujuh calon ketua umum.
"Saya sudah berembuk dan teman-teman saya, saya lebih mudah dari pak Novanto, saya masih muda dan pak Novanto sudah 60," katanya.
Ia pun mengatakan mengucapkan selamat untuk Setya Novanto untuk kebesaran Partai Golkar.
Mendengar hal itu, Nurdin Halid memutuskan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Terpilih Partai Golkar periode 2014-2019.
Dalam perhitungan suara, Setya Novanto unggul sekitar 104 suara atau 277 suara dari Ade Komaruddin.
Sedangkan Airlangga Hartarto mendapat 14 suara, Mahyudin 2 suara, Priyo Budi Santoso 1 suara, Aziz Syamsudin 48 suara, Indra Bambang Utoyo 1 suara, Syahrul Yasin Limpo 27 suara, tidak sah 11 suara. Total 554 suara. (ang)