Di Tempat Ini Bakal Berdiri Patung Buddha Setinggi 8 Meter Terbuat dari Kardus
Selain itu juga dipersembahkan patung Buddha tidur dengan ukuran 6 meter di pelataran atrium.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya esok hari, Rabu (18/5/2016) akan disulap menjadi agenda tahunan pameran Waisak terbesar di Jawa Timur.
Bertajuk Vesak Festival 2016, dengan mengangkat tema ”Selfless” untuk tahun ini, kegiatan yang diselenggarakan oleh Young Buddhist Association (YBA), akan berdiri patung Buddha setinggi 8 meter yang terbuat dari 1500 kardus, dengan ukuran 1x2 meter per kardus.
Selain itu juga dipersembahkan patung Buddha tidur dengan ukuran 6 meter di pelataran atrium.
Selain itu dengan kardus, dapat dihasilkan pula karya seni kreatif, yang juga dimaksudkan bahwa umat Budhiest berisi muda-mudi kreatif yang memberikan semangat pesan positif bagi para penikmat karya.
Kardus sendiri dipilih karena berkaitan dengan tema yang diambil, yaitu Selfless, karena tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada lingkungan, dan kardus dapat didaur ulang.
Penggarapan patung dari kardus akan Pembukaan akan dibuka pada tanggal 18 Mei 2016 esok, pukul 18.00 WIB, yang akan dibuka dengan performance dari Biksu yang berasal dari Butan, India dan Tibet.
Adapun tema ”Selfless” dalam Vesak festival 2016 dipresentasikan melalui diorama-diorama bernuansa Buddhisme yang unik dan menarik, antara lain diorama kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama, diorama pencapaian pencerahan Sang Buddha, diorama Sang Buddha merealisasikan kondisi tanpa siklus kematian dan kelahiran, diorama wajah Buddha, diorama enam kualitas kesempurnaan, dan diorama Aspiration Tree.
”Selfless sendiri memberikan arti bahwa manusia adalah makhluk sosial, berkaitan dengan maklhuk lain, apabila kita melakukan kebaikan pada orang lain maka disitulah makna hari raya Waisak. Dan juga memberikan kesan, hari raya Waisak menjadi milik bersama bukannya hanya seorang Buddhis,” jelas Isahito Norhatan, Ketua Koordinator Umum Vesak Festival 2016.
Dalam kegiatan yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Mei 2016 ini, akan diselenggarakan kegiatan donor darag yang didukunh oleh PMI bekerjasama dengan Rotary Club Surabaya, disudut pameran yang berlangsung selama acara pameran dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 21.30 WIB.
Pada tanggal 21 Mei, pukul 19.00 WIB juga akan diselenggarakan talkshow dipandu oleh Praseno Nugroho seorang praktisi hipnoterapi dan Neuro Linguistic Programming, yang mengedukasi pengunjung mengenai oenyeban dan cara mengatasi penyakit dari sudut pandang alam bawah sadar.
Yang berbeda, dalam kegiatan ini akan berlangsung ”Selfless Shave” yaitu gerakan sosial dengan cara mendonorkan rambut untuk meningkatkan kesadaran, menggalang dana, dan menunjukkan empati terhadap para penderita kangker, yang akan diselenggarakan beberapa kali, yaitu tanggal 18 hingga 19 Mei 2016 pukul 18.00 hingga 21.00 WIB, 20 Mei 2016, pukul 15.00 hingga 21.00 WIB, dan 21 hingga 22 Mei 2016 pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.
Puncak acara, pada tanggal 22 Mei 2016, yang merupakan hari Waisak akan didatangkan relik peninggalan Sang Buddha dan para murid-Nya dari luar negeri, pengunjung akan dipersilahkan untuk melihat dan memberikan penghormatan.
”Bisa melihat relik peninggalan hanya pada pukul 12.00 hingga 18.00 WIB, ini peninggalan Buddha yang diberikan pada Indonesia dari Raja Thailand, yang dipinjamkan untuk pameran ini,” jelas Isahito.
Ia berharap, adanya kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan perbuatan baik tanpa memandang ras, agama dan suku, karena ”Selfless” adalah perbuatan baik secara universal yang harus dipupuk dari dalam diri masing-masing.(*)