Lima Jenazah Korban Air Terjun Dua Warna Sudah Teridentifikasi
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kombes Farid Amansyah, mengatakan lima dari 16 jenazah korban air terjun Dua Warna sudah teridentifikasi.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kombes Farid Amansyah, mengatakan lima dari 16 jenazah korban air terjun Dua Warna sudah teridentifikasi.
Menurut Farid, didampingi Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwiharnanto, kelima jenazah tersebut terdiri dari dua wanita dan tiga laki-laki.
"Dari 16 jenazah korban banjir bandang Sibolangit kemarin, kami telah merilis satu jenazah nomor 01 atas Riantio Fhandi. Saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka di Jalan Pelajar Timur, Gang Mestika," kata Farid di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (17/5/2016).
Setelah merilis satu korban, pihaknya akan merilis lima korban lainnya yang dikenali melalui melalui sidik jari dan proses rekonsiliasi antara data postmortem dan antemortem korban.
"Jenazah 02 tidak terbantahkan atas nama Rafki. Yang bersangkutan merupakan warga Pasir Pangarayan, Rokan Hulu, Riau. Ia dikenali dari sidik jarinya," kata Farid.
Kemudian jenazah 03 atas nama M Gusti Dwi Prasetyo tercatat sebagai warga Jalan Kemuning V No302, Helvetia, Medan.
"Jenazah 05 tidak terbantahkan atas nama M Iqbal, warga Jalan Matahari V, No 206 Helvetia. Lalu, jenazah 08 atas nama Rizki Ayu Zahra Nasution. Yang bersangkutan warga Desa Sigalapung, Kecamatan Kuta Raja Tinggi, Palas," ungjap Farid.
Terakhir, sambung Farid, jenazah 014 atas nama Dwi Hastuti Ningsih adalah warga Jalan Teladan No 7, Auto 2000, Makam Pahlawan, Medan Kota.