Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Masa kecil menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kenangan bagi sebagian besar orang.

Suasana bahkan hal sederhana seperti menyeruput es di tempat favorit bisa saja membuat Anda terbawa perasaan (baper).

Seperti halnya es gosrok di Kotabaru ini. Mungkin saat ini es gosrok jarang ditemui, padahal dahulunya minuman yang merupakan campuran tape ketela, kelapa, santan serta es gosrok atau es serut tersebut banyak dijajakan berkeliling di Kota Yogyakarta.

Namun kalau Anda ingin merasakan segarnya es gosrok sekaligus bernostalgia, Anda dapat datang menikmati es gosrok racikan Suparyono (37) yang ada di Jl Abu Bakar Ali, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.

Di tenda sederhana dengan tulisan 'es gosrok jadul' tersebut Anda dapat menikmati perpaduan rasa manis dan segar dari santan kelapa dan dipadu dengan sedikit rasa asam dari tape ketela yang akan pecah di mulut begitu anda meminumnya.

"Dalam sehari saya biasanya menghabiskan 5kg tape serta 3 buah kelapa," ujar warga asli Wonosari Gunungkidul tersebut Rabu (18/5/2016).

Dia menambahkan seluruh bahan tersebut akan dipotong-potong dalam ukuran kecil-kecil dan akan dicampur dengan air santan serta tentu saja es gosrok atau es serut.

Menempati lapaknya yang berada di pseberang Stadion Kridosono sejak 2013 kini dalam sehari Suparyono bisa menghabiskan lebih dari 100 porsi es gosrok.

Rasa yang unik dan segar diminum terutama saat panas serta harga yang murah hanya 3000 rupiah tiap porsinya membuat es gosrok ini sangat layak dinikmati.

"Biasanya buka jam 10 habis jam 3 sore kadang-kadang lebih, maksimal jam 4 sore," tambahnya.

Untuk resep minuman tersebut sendiri awalnya dia belajar dari rekan-rekannya yang awalnya berjualan es gosrok tersebut, namun dia belum menemukan racikan yang pas.

"Rasanya ada yang masih kurang pas, jadi saya ubah beberapa kali komposisinya hingga dapat yang sekarang ini," tambahnya.

Es Gosrok Jadul Supayono akan sangat nikmat anda nikmati terutama saat cuaca panas sering melanda Yogyakarta akhir-akhir ini. (*)