TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Seorang warga inisial SY diduga telah berbuat nekat melakukan percobaan perkosaan terhadap istri mantan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan periode 2009-2014, inisial IM.

Istri IM inisial P dikejar-kejar oleh SY lari dari warung dalam kondisi sudah compang-camping karena baju sudah berhasil dirobek oleh pelaku.

Bahkan bra atau BH korban pun sudah ditarik hingga putus. Teriakan korban tak dihiraukan oleh SY dengan terus mengejarnya hingga ke rumah tetangga di belakang warung Megono jalan Mandurorejo, Kabupaten Pekalongan, Selasa (17/5/2016).

Sebelum SY mencoba memperkosa istri IM, pelaku mengeluarkan perkataan tidak pantas dan mengajak hubungan seks.

"Daripada mengurusi orang seperti itu, istri saya meninggalkannya dengan berjalan ke rumah tetangga untuk mencari pertolongan. Namun rupanya dia (SY) itu mengikuti dan terus mengejar," kata IM saat mendampingi istrinya lapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pekalongan, Selasa (17/5/2016).

Istri IM lari ke toko sebelah kemudian kabur ke belakang lalu sembunyi di belakang pintu.

Tak disangka SY terus mengejar dan merobek baju yang dikenakan korban, bahkan BH sebelah kanan dirobek. Kemudian saat kejadian, teman korban bernama Maryani mengikuti untuk menolong.

Namun malah menjadi korban bajunya juga dirobek, sehingga dia teriak-teriak minta pertolongan.
SY yang ketakutan mendengar teriakan, kemudian melempar batu kena kaki Maryani sebelah kanan.

"Kemudian istri saya menutupi baju yang terbuka terus malah celananya ditarik untuk berusaha dibuka. Namun ketika istri melakukan perlawanan kedua kaki istri saya malah diseret," ujar IM memaparkan apa yang dialami P istrinya.

Warga kampung itu keluar untuk menggagalkan aksi nekat SY. Namun SY menarik kedua tangan korban dibawa naik motor dan ternyata di sepeda motor sudah ada orang yang menunggu kemudian langsung diboncengkan ke arah Karanganyar, Pekalongan.

"Saya ditelepon saudara Maryani, namanya Mas Imam ada keributan katanya istri saya sekarang dibawa lari. Kemudian saya membuntuti ke arah timur dan saat itulah ketika dekat, saya tabrak dan berhenti. Di situ saya langsung menyelamatkan istri saya," lanjutnya.

Atas kejadian itu, pihaknya melaporkan ke Mapolres Pekalongan untuk melaporkan percobaan pemerkosaan yang menimpa istrinya.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas laporan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jateng di lapangan, pelaku dikenal arogan dan seringkali meresahkan masyarakat. (*)

Raka F Pujangga/Tribun Jateng