Polisi Selidiki Motif Istri Sipir Lapas Rajabasa Bakar Dua Anaknya
Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus bakar diri yang dilakukan Dewi dan pembakaran terhadap dua anaknya Cindi dan Nova.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus bakar diri yang dilakukan Dewi dan pembakaran terhadap dua anaknya Cindi dan Nova.
Polisi menyelidiki adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Dewi karena telah membakar dua anaknya.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, perbuatan Dewi termasuk dalam melukai orang lain walaupun masih anaknya.
Karena itu, kata Hari, polisi akan menyelidiki kasus ini.
“Ya kami selidiki dulu untuk melihat tindak pidananya seperti apa,” ujar Hari, Rabu (18/5/2016).
Menurut Hari, Dewi membakar dua anaknya lalu membakar diri sendiri dikarenakan ada masalah keluarga dengan suaminya Amson.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya menambahkan, hasil olah tempat kejadian perkara, terbakarnya tubuh keluarga Amson bukan karena kebakaran. Menurut Dery,
“Untuk sementara ini terbakarnya tubuh satu keluarga di Kemiling bukan karena ada kebakaran di rumahnya,” ujar dia.
Dery mengatakan, petugas belum bisa memeriksa para korban karena masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Dery mengatakan, petugas baru bisa menggali keterangan dari Amson. Amson, tutur dia, juga tidak tahu penyebab istri dan dua anaknya terbakar.
“Suaminya sedang tidur tiba-tiba dengar suara teriakan anaknya. Suami bangun lihat sudah ada api,” kata Dery.
Peristiwa bakar diri ini terjadi di Perumahan Bukit Kemiling Permai pada Selasa (17/5/2016) sore.
Keempat korban ini merupakan satu keluarga. Yaitu Amson Saptoni (ayah), Dewi Kospita (ibu), dua anaknya Cindi (18) dan Nova Aulia (14).
Menurut Ketua RT setempat Sutarno, keluarga yang terbakar adalah keluarga Amson. "Amson ini bekerja sebagai sipir Lapas Rajabasa," ujar Sutarno, Selasa malam.