Rizal Ramli Tiba di Larantuka Jelang Pembukaan Balap Sepeda Internasional Tour de Flores
Rizal disambut oleh Bupati Flores Timur, Wakil Bupati Flores Timur, Pimpinan DPRD, anggota FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah, dan pimpinan SKPD terkait
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, FLORES TIMUR - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya RI Rizal Ramli tiba di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/5/2016), pukul 15.00 WITA.
Kedatangan Rizal ke Larantuka ialah lantaran dirinya akan membuka acara balap sepeda internasional Tour de Flores (TDF) 2016 sore nanti.
Di Bandar Udara Gewayantana Larantuka, Rizal disambut oleh Bupati Flores Timur, Wakil Bupati Flores Timur, Pimpinan DPRD, anggota FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah, dan pimpinan SKPD terkait.
Acara penerimaan pun, termasuk pengalungan selendang, dilangsungkan di lapangan terbang.
Kemudian, tim penyambut pun mengajak Rizal berbincang santai di ruang VIP bandara.
Rombongan terlebih dulu menyambangi Rumah Jabatan Bupati Flores Timur sebelum menuju ke Taman Kota Felix Fernandez untuk menghadiri acara pembukaan TDF 2016.
TDF diketahui akan menjadi gelaran pariwisata tahunan di Flores sebagai satu di antara berbagai sarana untuk mengangkat pariwisata Flores ke kancah dunia.
Kegiatan balap sepeda jalan raya bertaraf internasional ini berada di bawah regulasi Union Cycliste Internationale (UCI).
Jarak sepanjang 661,5 km yang dibagi atas 5 etape akan ditempuh oleh para peserta TDF 2016.
Lintasan tersebut berawal dari Larantuka, Flores Timur, dan berakhir di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
TDF 2016 meliputi Pre-event Activities (kunjungan destinasi wisata Kelimutu), Event (Tour de Flores sebagai main event, dengan Touring/Fun Bike sebagai supporting event), dan Post-event Activities (kunjungan ke Komodo dan Pink Beach).
Total peserta TDF 2016 mencapai 230 orang yang terdiri atas atlet sepeda internasional, atlet sepeda nasional, dan atlet sepeda NTT.
Atlet sepeda internasional, yang juga merupakan anggota UCI, mengerahkan 20 tim dengan masing-masing tim berisi 10 orang yang terdiri atas enam atlet dan empat pendamping.
Peserta internasional berasal dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia.
Atlet sepeda nasional berjumlah dua tim dengan total peserta 20 orang.
Sementara itu, atlet sepeda NTT berjumlah satu tim dengan total peserta 10 orang.
Gelaran balap sepeda ini dianggap mampu sekaligus melecut pariwisata Flores dan NTT, menjahit kesatuan dan persatuan para pimpinan daerah serta masyarakat Flores, dan meng-explore potensi pariwisata secara merata di Flores.
Ide gelaran TDF diinspirasi oleh Tour de France, Tour de Singkarak, dan Tour de Banyuwangi Ijen, yang terbukti membuahkan dampak luar biasa dalam melecut pengembangan pariwisata sebagai lokomotif utama pembangunan daerahnya.