Ridwan Kamil Harus Respon Keluhan Masyarakat Soal Layanan Kesehatan
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, diminta mengevaluasi RSKIA Astanaanyar menyusul kasus Asep Irfan Rahman Gojali (39) dan Ari Tresna (45).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku, Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, diminta mengevaluasi RSKIA Astanaanyar menyusul kasus Asep Irfan Rahman Gojali (39) dan Ari Tresna (45).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu harus mengambil sikap jika terbukti ada unsur kelalaian dilakukan pihak medis RSKIA Astanaanyar.
"Wali kota harus merespon sebagai pimpinan tertinggi. Responnya jangan retorik, lips service saja. Pastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian, kalau terbukti harus ada tindakan tegas," ujar Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jabar-Banten-DKI, Firman Turmantara, Kamis (19/5/2016).
Permintaan HLKI didasari dua kasus tersebut menunjukkan buruknya pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Menurut Firman, kasus itu hanyalah puncak gunung es.
"Bisa saja di rumah sakit pemerintah Kota Bandung yang lain atau rumah sakit yang sama masih ada kejadian serupa. Banyak pasien yang kecewa," ujar Firman.
"Bukan hanya wali kota, instansi terkait juga harus mengevaluasi rumah sakit sebelum ada tuntutan masyarakat. Karena kasus kedua pria itu tidak ada reaksi apa-apa setelah berminggu-mungu. Jangan sampai nyawa manusia disepelekan," kata Firman.