TRIBUNNEWS.COM - Mengejutkan, isi tas pelajar SMP di Kota Bogor yang digelandang petugas Polres Bogor Kota bukanlah buku, melainkan gergaji dan minuman keras (miras) oplosan jenis ciu.

Siswa SMP swasta di Kota Bogor ini diamankan anggota Polsek Dalmas Polres Bogor saat nongkrong di Gang Mangga, Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/5).

Saat dibawa ke kantor polisi, wajah pelajar SMP yang mengenakan sweater hitam itu tampak pucat.

Mereka disuruh jalan jongkok mulai dari depan pintu Mapolres Bogor Kota hingga depan lapangan.

Seorang dari mereka mendorong motor maticnya ke dalam Polres Bogor Kota.

"Mereka lagi pada nongkrong dan kami temukan ada beberapa tas. Salah satu tasnya kita temukan senjata tajam dan minuman keras," kata Kanit Dalmas Polres Bogor Kota, Ipda Nanda Setya Pratama kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (20/5).

Dia mengatakan, saat anggota Dalmas mendatangi tongkrongan pelajar, banyak dari mereka langsung kabur.

Lima pelajar yang diamankan ini tidak sempat melarikan diri karena keburu ada anggota Dalmas yang datang.

Mereka pun langsung digiring ke Markas Polres Bogor Kota.

Salah seorang siswa mengaku hanya disuruh kakak kelasnya yang sudah menjadi alumni.

"Saya disuruh alumni pada ngumpul disini. Saya dateng mereka udah pada pergi. Saya kesini cuma mau ambil motor aja," kata pelajar bersweater hitam ini.

Ia juga tidak mengetahui kepemilikan dari senjata tajam dan miras tersebut.

"Saya juga gak tahu, itu tas udah ada disitu pas saya datang," katanya. (*)