Warga Korea Kaget Uang Rp 100 Juta di Rekeningnya Amblas Usai Tarik ATM
Seorang warga Korea Selatan berusia 48 tahun, Kamis (19/5/2016) melapor ke Polresta Denpasar, Bali karena saldo rekeningnya Rp 100 juta amblas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang Warga Negara (WN) Korea Selatan berusia 48 tahun, Kamis (19/5/2016) melapor ke Polresta Denpasar, Bali karena saldo rekeningnya Rp 100 juta amblas.
Kasus ini terjadi hanya dalam hitungan menit.
Informasi di Mapolresta Denpasar menyebutkan, kejadian ini sudah berlangsung Kamis (5/5/2016).
Pria pemilik travel agent di Denpasar ini kehilangan uang yang ia simpan di Citibank.
Kejadian itu dialaminya setelah melakukan penarikan tabungan melalui mesin ATM Mandiri di Jalan Raya Puputan, Denpasar.
Setelah transaksi penarikan tabungan, ia kembali ke rumahnya kawasan Renon.
Beberapa menit kemudian, si anak korban menelepon dari Korea Selatan dan meminta korban mengirim uang keperluan sehari-hari.
Ketika hendak mentransfer uang melalui fasilitas mobile banking, transfer yang dilakukan gagal.
Merasa ada yang aneh, korban lalu melakukan cek saldo rekening.
Betapa terkejutnya sisa saldo rekeningnya hanya tersisa Rp 100 ribu.
"Selang kejadian setelah menarik tabungan hanya beberapa menit saja," jelas sumber di kepolisian yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (19/5/2016).
Korban setelah kejadian sempat melaporkan kepada pihak bank.
Sebelas hari pasca terkurasnya rekening, korban menerima surat elektronik dari bank terkait.
Isi surat merupakan laporan sejenis rekening koran dalam bentuk elektronik 16 Mei 2016.
"Dari sana, korban mengetahui kalau sesaat setelah melakukan penarikan di ATM, ada 40 kali transaksi dengan mata uang dolar. Jumlah total 40 transaksi itu sebanyak kurang lebih Rp 100 juta," jelasnya.
Kini kasusnya masih dilakukan penyelidikan Polresta Denpasar.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, belum bisa dikonfirmasi terkait kasus ini.
Kemarin ponselnya tidak bisa tersambung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.