Sudah 3 Tewas dan 4 Kritis Akibat Awan Panas Gunung Sinabung
Saat ini Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban dan kemudian membawanya ke rumah sakit.
Penulis: Wahid Nurdin

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini dilaporkan mencapai tujuh orang.
Dari tujuh orang tersebut, tiga tewas dan empat lainnya dalam kondisi kritis.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan saat ini Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban dan kemudian membawanya ke rumah sakit.
"Korban adalah warga Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Karo yang sedang melakukan aktivitas berkebun di ladangnya," jelasnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/5/2016) malam.
Desa Gamber berada dalam radius 4 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. Harusnya daerah ini kosong karena merupakan zona merah yang semua warganya tidak boleh melakukan aktivitas.
Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencana akan direlokasi mandiri.
Masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh Pemerintah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah.
Namun demikian ada sebagian masyarakat yang tetap nekat melakukan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat.
Selain korban jiwa, beberapa rumah terbakar akibat terlanda awan panas.
Sutopo menyampaikan, pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi dengan memperhatikan kondisi aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timurlaut G. Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman," pesannya.(*)