Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantuan Pemerintah Tak Cukup Warga Kembali ke Desa Gamber

Warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terpaksa kembali ke desanya karena sudah tidak memiliki uang.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bantuan Pemerintah Tak Cukup Warga Kembali ke Desa Gamber
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Seekor anjing sekarat di lokasi yang terdampak awan panas erupsi Gunung Sinabung, di Desa Gamber, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5/2016). Gunung Sinabung berada dalam status Awas (Level IV), warga dihimbau tidak melakukan aktivitas pada radius 3 km dari puncak, 7 km untuk sekor selatan-tenggara, 6 km sektor tenggara-timur serta 4 km sektor utara-timur laut. Erupsi yang disertai awan panas pada Sabtu (21/5) menyebabkan tujuh warga tewas, dua orang lainnya kritis.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terpaksa kembali ke desanya karena sudah tidak memiliki uang.

Apalagi, bantuan yang diberikan pemerintah selama ini tidak cukup membiayai semua kebutuhan mereka.

"Waktu erupsi dulu, memang ada diberikan bantuan uang sewa rumah dan uang berladang. Tapi, uang itu enggak cukup untuk makan kami," kata Siti beru Ginting (70), istri korban erupsi Sinabung, Cahaya Meliala Sembiring (75), Senin (23/5/2016) siang.

Ia mengatakan, lantaran tidak memiliki uang untuk melanjutkan bayar sewa ladang, warga Desa Gamber terpaksa kembali ke kampungnya. Di sana, mereka kembali menanami kopi dan sayur mayur lainnya.

"Uang hasil menanam kopi itulah yang kami gunakan untuk makan. Bayar sewa rumah pun udah nggak sanggup kami ini," katanya.

Siti dan warga Desa Gamber lainnya dilema. Jika tak kembali ke kampungnya, tentu mereka tidak mendapatkan uang.

Berita Rekomendasi

"Kalau kami kembali ke kampung, risikonya ya begini. Kami bisa terkena erupsi Gunung Sinabung," katanya.

Dalam hal ini, Siti dan warga Desa Gamber lainnya berharap dukungan dari pemerintah. Minimal pemerintah bisa memberi santunan makan warga.

"Biasa makan sepiring, ini sudah separuh piring kami makan. Itulah kondisinya," kata Siti sembari menenggak air mineral. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas