Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Doctor Honoris Causa, Megawati Beber Kisah Rahasianya saat Jadi Mahasiswi Unpad

Megawati disuruh sang ayah, Ir Soekarno untuk memilih Fakultas Pertanian di Unpad, padahal saat itu Megawati tertarik ilmu Psikologi, ini alasannya.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Terima Doctor Honoris Causa, Megawati Beber Kisah Rahasianya saat Jadi Mahasiswi Unpad
WEBSITE PDI PERJUANGAN
Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Unpad, Rabu (25/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri yang menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Padjajaran (Unpad) ternyata memiliki rahasia besar di kampus tersebut, Rabu (25/5/2016).

Saat berikan orasi ilmiah saat penerimaan gelar, Megawati kisahkan pengalamannya saat menjadi mahasiswi Unpad.

Seperti dikutip dari situs resmi PDI Perjuangan, 51 tahun lalu Megawati disuruh sang ayah, Ir Soekarno untuk memilih Fakultas Pertanian di Unpad, padahal saat itu Megawati tertarik ilmu Psikologi.

Apa alasannya?

Berikut cuplikan orasi ilmiah berkait kisah tersebut.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata'ala sehingga kita dipertemukan di Universitas Padjadjaran ini.

Saya mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar doktor honoris causa di bidang politik dan pemerintahan ini.

Berita Rekomendasi

Saya terharu dan sekaligus bangga. 

Keseluruhan kenangan saya pun kembali pada peristiwa pertama ketika saya dilantik sebagai mahasiswi di tempat ini.

Peristiwa itu terjadi 51 tahun yang lalu.

Saat itu usia saya 18 tahun.

Oleh Bung Karno saya diharuskan masuk ke Fakultas Pertanian, sebab urusan pangan merupakan urusan mati hidupnya bangsa. 

Meskipun saya sangat tertarik pada Ilmu Psikologi, namun Bung Karno sangat kokoh dan meyakinkan saya, untuk memasuki dunia yang menjadi mata pencaharian terbesar seluruh rakyat lndonesia.

Akhirnya, melalui praktik membumikan ilmu pertanian secara langsung bersama para petani, saya tidak hanya mengerti secara ideologis tentang hakekat kedaulatan pangan.

Melalui ilmu pertanian saya memahami, bahwa fondamen terpenting bagi bangsa Indonesia untuk maju antara lain diukur dari kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan bagi rakyatnya. 

Bagi saya, ilmu pertanian menjadi jalan kerakyatan yang terbuka lebar untuk memahami keseluruhan peri-kehidupan rakyat Indonesia.

Di situlah saya semakin paham bahwa hakekat politik sejatinya adalah membangun peradaban yang berangkat dari realitas kehidupan rakyatnya.

Petani adalah gambaran nyata wong cilik di mana seluruh keberpihakan politik seharusnya ditujukan kepadanya. 

lnilah kesadaran yang muncul ketika saya belajar di kampus ini.

Namun, malang tidak dapat ditolak.

Badai politik yang terjadi pada tahun-tahun itu, akhirnya berimbas pada status kemahasiswaan saya.

Hanya dua tahun kesempatan untuk belajar di Universitas Padjadjaran ini.

Kesemuanya memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah di kampus ini. 

Pada akhirnya, bukan hanya llmu Pertanian yang saya dapatkan.

Di kampus ini pula mental saya ditempa untuk belajar memahami dan bertahan pada keyakinan terhadap ideologi, dalam arti yang sesungguhnya.

Peristiwa yang saya alami di kampus inilah yang kemudian membentuk saya menjadi seorang politisi dan memilih untuk terus mengorganisir rakyat melalui jalan kepartaian.

~~~~~

Berdasarkan catatan Wikipedia, Megawati selain pernah mengenyam di Unpad fakultas Psikologi, ia juga pernah kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Meski juga tak sampai lulus, tampaknya di kampus tersebut, Megawati menunjukkan hasratnya pada keilmuan Psikologi karena di UI ia ambil Fakultas Psikologi.

Alasan Unpad beri gelar pada Megawati

Unpad tak sembarangan memberikan gelarnya.

Tim memiliki alasan kenapa Megawati layak mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa.

Berdasarkan catatan sejarah pada tanggal 23 Desember 1964, sang ayah, Bung Karno juga dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Sejarah dari Universitas Padjadjaran gelar Honoris Causa ke 25.

Seperti dilaporkan oleh reporter Tribun Jabar Teuku Muh Guci S, Tim promotor dalam pemberian gelar itu, yakni Profesor Obsatar Sinaga, Profesor Oekan S Abdoellah, dan Dr  Arry Bainus memiliki alasan kuat dalam hal pemberian gelar tersebut.

Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad mengatakan, pemikiran dan gaya kepemimpinan Megawati mulai dari ketua umum partai sampai menjadi Presiden kelima merupakan alasan utama Unpad menganugerahkan gelar Dr Hc.

Orisinalitas pemikiran dan gaya kepemimpinan Megawati saat itu menjadi referensi dalam dunia akademis, khususnya dalam bidang politik dan pemerintahan.

Adapun pemberian anugerah itu juga telah melalui proses penilaian yang dilakukan langsung dilakukan akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unpad.

Sedangkan penilaian itu dilakukan ketika Megawati menjadi presiden, mulai dari bangun tidur, melakukan kegiatan, sampai tidur lagi.

"Ketika tidak ada yang mau menjadi ketua umum partai yang terpuruk, dia menjadi ketua. Dari partai itu beliau pun akhirnya menjadi presiden. "

"Setelah menjabat presiden, beliau tetap menjadi ketua umum meski sudah memberikan kesempatan kepada yang muda," ujar Hanggono kepada wartawan di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Selasa (24/5/2016).

Selain itu, Hanggono mengatakan, pemberian gelar itu juga dipengaruhi faktor emosional antara Megawati dan Unpad.

Sebab Megawati pernah menempuh pendidikan di Unpad meski hanya beberapa bulan lantaran harus bersembunyi setelah terjadi peristiwa Gestapu.

"Pemberian anugerah ini untuk membangun kekuatan kepada Unpad untuk memberikan maslahat kepada masyarakat dan itu dilihat dari kekuatan leadership Megawati," kata Hanggono.

Hal senada juga dikatakan, Ketua Tim Promotor, Profesor Obsatar Sinaga. Ia menyebut, pemberian anugerah itu bukan ajang obral gelar kepada publik figur.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan politik presiden kelima itu dinilai masuk dalam beberapa konsep akademik ilmu Politik.

"Dalam Ilmu Politik ada beberapa banyak konsep. yang konsep tersebut terverifikasi pada saat zaman Megawati."

"Sayang jika tidak diabadikan dan jasa Megawati itu tidak bisa diteliti lebih dalam, tidak hanya sebagai pengetahuan biasa," ujar Obsatar.

Obsatar mengaku, pemikiran dan gaya kepimpinan Megawatimenjadi landasan utama pemberian gelar Dr Hc.

Menurutnya, banyak hal yang membuat Megawati layak menerima gelar tersebut.

Ia pun akan membeberkan secara jelas landasan dan alasan Unpad memberikan gelar Dr Hc kepada Megawati pada acara besok.

Namun satu contoh Megawati layak mendapatkan gelar tersebut, katanya, ketika melahirkan UU antikorupsi sehingga lahir KPK.

"Ketika kepemimpinan Abdurahman Wahid dan Megawati sebagai Wakilnya, kepercayaan rakyat terhadap negara menurun."

"Abdurahman Wahid gagal mengembalikan kepercayaan sehingga akhirnya turun. Namun ketika Megawati menjadi presiden mulai ada kepercayaan lagi dari rakyat," ujar Obsatar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas