TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah mulai diperbaiki. Perbaikan stadion itu digadang-gadang selesai sebelum puasa.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, mengatakan, perbaikan yang dilakukan PT Adhi Karya itu tidak boleh mengesampingkan kualitas meski memiliki target dan tenggat waktu.

Menurutnya, kontraktor jangan hanya asal-asalan memperbaiki stadion yang pembangunannya dipersoalkan Bareskrim Mabes Polri karena ada dugaan tindak pidana korupsi.

"Ya memang seharusnya sudah menjadi kewajiban mereka (kontraktor. Red) mengerjakan sesuatu dengan target, tetapi harus sesuai apa yang dijanjikan, yaitu mutunya terjaga," ujar Awangga melalui sambungan telepon, Kamis (26/5/2016).

Soal waktu perbaikan yang terbilang mepet, kata Awangga, merupakan kewajiban kontraktor untuk mengatasinya.

Menurutnya, kontraktor harus mempunyai teknik untuk mengatasi hal tersebut. Menurutnya, stadion bernilai ratusan miliar itu harus bisa dimanfaatkan seusuai tujuan pembangunannya.

"Kemampuan kontrkator itu yang menjadi pertimbangan pemerinta Kota Bandung bahwa memang kualitas yang dikerjakan pihak kontraktor itu bisa sesuai dengan yang diinginkan," ujar Awangga.

Ditanya dewan ikut melakukan pengawasan, Awangga mengaku belum ada. Namun pihaknya akan membahas hal tersebut.

Ia akan mengusulkan kepada rekan-rekannya di Komisi C untuk meninjau ke lapangan melihat perkembangan perbaikan yang sudah dilakukan.

"Secara informal teman-teman sih sudah berbicara terkait hal tersebut (pengawasan. Red)," kata Awangga. (cis)