Handika Jualan Pil Koplo, Konsumennya Buruh Pabrik dan Pelajar
Berdasarkan pengakuan Handika, mayoritas koplo dibeli pekerja karena bisa hilangkan capek capek
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lima ribu butir pil koplo jenis Trihex diamankan anggota Reskrim Polsek Gayamsari dari dua orang pengedar.
Mereka adalah Handika Yunanto (19) dan Uripto Wibowo (25) keduanya warga Gayamsari, Kota Semarang.
Ribuan pil koplo itu diedarkan keduanya di sekitar rumahnya dan umumnya dibeli pekerja pabrik, buruh serta pelajar.
Handika mengaku, sebotol pil koplo berisi 1.000 butir, dia membeli seharga Rp 700 ribu.
Handika lalu membagi kembali butiran pil koplo itu menjadi paket kecil.
"Satu paket kecil berisi 10 butir dan dijual seharga Rp 10 ribu,' kata Handika, Jumat (27/5/2016).
Untuk satu botol berisi seribu butir pil koplo, Handika bisa meraup untung Rp 300 ribu.
Seribu butir itu dijual habis Handika hanya hitungan dua hingga tiga hari.
"Yang paling banyak beli pekerja, katanya buat hilangkan capek capek," katanya.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dedi Mulyadi mengatakan, masyarakat melaporkan adanya peredaran pil koplo sehingga pihaknya melakukan tindakan.
"Informasi itu kami tindak lanjuti dan melakukan penindakan, kami tangkap pertama Handika lalu mengembang ke pengedar lain Uripto," kata Dedi.
