Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Tambang Ini Dilaporkan Cabuli Bocah Usia 6 Tahun

Pria yang biasa disapa Didi atau Odi ini dua kali menyetubuhi NE di kamar kost-nya di Jalan Jemursari dalam rentang waktu tiga bulan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kuli Tambang Ini Dilaporkan Cabuli Bocah Usia 6 Tahun
kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Entah apa yang ada di benak Kodyo Aryo Putro (27)  tega menyetubuhi bocah berusia 6 tahun berinisial NE.

Pria yang biasa disapa Didi atau Odi ini  dua kali menyetubuhi NE di kamar kost-nya di Jalan Jemursari dalam rentang waktu tiga bulan. 

“Hasil visum menunjukkan ada luka robek di kelamin korban,” kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Jumat (27/5/2016).

Pria asal Jombang ini bekerja sebagai kuli tambang di Kalimantan.

Tapi selama tiga bulan ini, Odi pulang ke kost istri sirinya di Jemursari.

Rumah korban dekat dengan kost tersangka dan bermain ke kamar tersangka.

Biasanya tersangka yang memanggil korban agar datang ke kamarnya.

Berita Rekomendasi

Agar tidak ada mencurigai aksi bejat itu, tersangka pura-pura minta tolong dibelikan rokok, mie, atau telor.

Korban selalu memenuhi permintaan tersangka.

Setelah membeli barang pesanan, Odi melarang korban pulang.

Odi memanfaatkan sepinya kost tersebut untuk menyetubuhi korban.

Agar korban tidak membongkar kejadian ini, Odi menyerahkan uang kembalian beli barang pesanan itu kepada korban, besarnya Rp 2000 sampai Rp 3000.

Syukur, aksi bejat ini terbongkar setelah NE menceritakan kejadian yang dialaminya kepada tetangga sekitar, lalu kabar ini berlanjut ke laporan polisi.

Tapi benarkah ini? Saat pemeriksaan Odi berkilah telah menyetubuhi NE.

Saat rilis dihadapan wartawan, Odi tetap membantah perbuatan yang disangkakan kepadanya.

Odi mengakui NE sering bermain ke kamar kost-nya.

Tapi Odi tidak pernah melakukan apapun selama korban berada di kamar kost-nya.

Odi mengaku sering kesal bila korban terlalu lama berada di kamar kost-nya.

Makanya dia mengancam akan memanggil orang tua korban agar menjemput korban.

Korban langsung menangis setiap kali Odi mengeluarkan ancaman ini. 

“Daripada menangis terus, saya biarkan dia di kamar,” kata Odi.

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas