Sahrul Incar Motor Pemabuk di Pinggir Jalan
Ketika korban sudah teler, Sahrul memanfaatkan situasi tersebut
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Modus pencurian sepeda motor dilakukan oleh Sahrul.
Ia mengakui telah mencuri sepeda motor di beberapa tempat di Bandar Lampung.
"Saya sudah tiga kali curi motor," ucapnya, Jumat (27/5/2016).
Ia mengaku saat beraksi kadang sendirian kadang bersama rekannya.
Sahrul mengatakan, korbannya adalah pemabuk di pinggir jalan.
Ia mengutarakan, sengaja mendatangi korban yang sedang nonkrong di pinggir jalan pada malam hari sambil minum minuman keras. Sahrul mengajak korban berbincang.
Ketika korban sudah teler, Sahrul memanfaatkan situasi tersebut.
Sahrul merusak kunci stang motor korban pakai kunci T lalu membawanya kabur.
Motor itu lalu Sahrul jual kepada penadah di Way Kanan.
Harga satu motor bervariasi mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.
Uang hasil penjualan motor curian itu, Sahrul pakai untuk foya-foya seperti membeli minuman keras.
Petugas Polresta Bandar Lampung menangkap Sahrul saat nonkrong bersama temannya di Jalan Sultan Agung.