Sekolah Makassar Segera Dibangun di Australia
Dalam waktu dekat Islamic Society of Darwin, Northern Territory, Australia akan membangun sekolah Islam bernama Makassar College.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DARWIN - Dalam waktu dekat Islamic Society of Darwin, Northern Territory, Australia akan membangun sekolah Islam bernama Makassar College.
Penamaan sekolah diambil dari kata “Makassar” namun orang Aborigin menyebutnya “Makassar.
"Jika Partai Liberal dan Partai Buruh menang, mereka janji kami beri lahan (bangun sekolah)," kata Vice President of the Islamic Society of the Northern Territory Inc, Anwar “Benny” Lamaya di Islamic Society of Darwin, 53 Venderlin Drive, Wanguri, Darwin, Jumat (27/5/2016).
Mungkin Anda tahu jika peradaban Australia juga dipengaruhi oleh orang Makassar. Mengapa?
Pada ke-14 dan ke-17 nelayan dari Makassar melakukan pelayaran ke Australia guna mengumpulkan teripang --dalam bahasa Bugis-Makassar disebut taripang atau di Australia disebut trepang-- di pantai bagian utara benua tersebut.
Teripang itu sebagian dikonsumsi dan dijual untuk dijadikan obat di Tiongkok.
Pelayaran ini pun tak hanya berdampak dari sisi ekonomi, namun juga pada seni-budaya dan genetika.
Hingga saat ini, sejumlah nelayan tradisional dari Sulawesi Selatan masih nekat berlayar ke perairan Australia untuk menangkap ikan.
Namun, tak sedikit dari mereka ditangkap, lalu kapalnya dihancurkan oleh pemerintah setempat.
Korelasi orang Makassar (dari Sulawesi Selatan) dengan penduduk asli Australia (suku Aborigin) kini ditandai melalui lagu tradisional, tarian tradisional, bahasa, seni rupa, dan agama.
Pada bahasa, orang Aborigin menggunakan sejumlah kata dari bahasa Indonesia dan Makassar sebagai kata dalam bahasa aslinya.
Sebagai contoh, rupiah yang artinya adalah uang, jama yang artinya kerja, dan balanda yang artinya orang kulit putih.
Tanda pada seni rupa, yaitu adanya lukisan pada batu yang dapat ditemukan di Wellington Range, Arnhem, sebuah pengunungan di daerah tenggara Tasmania, Australia.
Pada agama, sejumlah orang Aborigin memeluk Islam walau Muslim di Australia ada minoritas.
Australia Broadcastiong Corporation (ABC) memberitakan jika Islam merupakan agama paling cepat pertumbuhannya dalam lima tahun di Australia, dengan peningkatan 39,9 persen dari 2006 ke 2011.
Namun, jumlah penduduk Muslim masih berkisar 500.000 jiwa alias hanya 2,2 persen dari total populasi Australia.
Data itu dikutip ABC dari International Centre for Muslim and non-Muslim Understanding (MnM) pada University of South Australia.(*)