Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejauh ini Satreskrim Polresta Barelang dang Polsek Sekupang masih berupaya mencari pelaku pembunuhan yang menewaskan Syahrial Bayan (54) ketua RT 03 RW 01 Tiban Lama.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika saat dikoinfirmasi mengatakan, unit intelkam dan Binmas melakukan pendekatan-pendekatan Perventif.

Dari data di lapangan, memang korban merupakan salah sasaran.

"Pelaku Ada sekitar 10 sampai 15 motor dan saling berboncengan. Dua di antara mereka adalah perempuan. Saat kejadian, perempuan itu mengatakan kalau salah orang. Selanjutnya mereka langsung kabur," sebut Helmy bercerita.

Malahan Helmy menantang balik para pelaku, karena korban merupakan korban salah sasaran, diharapkan pelaku bisa gantleman untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Kendati demikian, polisi akan terus mencari para pelaku.

"Kalau lo gantalmen silahkan menyerahkan diri, karena lo sudah salah sasaran. Walaupun demikian, kita pasti akan tetap mencarinya," sebut Helmy lagi.

Dengan bersikap seperti itu, tentunya polisi bisa mempertimbangkan hukuman kepada para pelaku. Namun jika polisi yang menangkap, pastinya para pelaku bisa diproses lebih berat.

"Kami akan terus mengejar pelaku, karena sejauh ini sudah ada empat orang saksi yang kita periksa," sebutnya.

Tewasnya ketua RT terbaik diwilayah Tiban Kampung meninggalkan duka mendalam oleh rekan-rekanya. Sebab selamaini korban dikenal baik, ramah dan sangat aktif dilingkungan masyarakat.

Sebelum tewas, Syahrial melakukan rapat kecil membahas persiapan gotong royong yang akan dilaksanakan, Minggu (29/5/2016) pagi. Namun sayang, rencana baik itu tak bisa terwujud lantaran ketua RT yang baik hati sudah meregang nyawa karena korban salah sasaran.(Koe).