Kolonel Kav Edward Sitorus Jabat Aster Kasdam XVII/Cenderawasih
Tradisi korps penerimaan perwira untuk menanamkan rasa memiliki, mencintai dan bertanggung jawab terhadap keberadaannya di satuan yang baru
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam XVII/Cenderawasih menggelar upacara tradisi korps yaitu serah terima jabatan Perwira yang dipimpin Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Dalam serah terima yang berlangsung Jumat kemarin, (27/5), para pejabat perwira baru di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih adalah Kolonel Kav Edward Sitorus sebagai Aster Kasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Husein Sagaf sebagai Staf Ahli Pangdam Bidang Ilpengtek, Kolonel Inf Mochamad Luthfie Beta sebagai Kasrem 173/PVB dan Kolonel Cku Asep Hendi Permana sebagai Kakudam XVII/Cenderawasih.
Kemudian, Kolonel Inf Rusmili sebagai Wadan Rindam XVII/Cenderwasih, Kolonel Czi Yudha Rusniawan sebagai Kazidam Xvii/Cenderawasih, Letkol Chk Fajar Sulistyantono, sebagai Kakumdam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Frits Willem Rizard Pelamonia sebagai Danbrigif-20/IJK; Letkol Czi Setya Gantiarta sebagai Kasilog Korem 173/PVB; dan Letkol Kav Siswono sebagai Kasiter Korem 173/PVB.
Sedangkan pejabat perwira yang pindah satuan adalah Kolonel Inf Widjanarko,, Kolonel Czi Sujadi, Kolonel Cku Bambang Widiyoko, Kolonel Inf Dian Hardiana dan Kolonel Inf Budiastawa.
Dalam serah terima ini, Pangdam menyampaikan, tradisi korps penerimaan perwira adalah salah satu upaya menanamkan rasa memiliki, mencintai dan bertanggung jawab terhadap keberadaannya di satuan yang baru.
"Kondisi inilah yang selalu kita tumbuhkembangkan dalam rangka pembinaan personel. Serah terima jabatan merupakan hal yang lumrah dalam rangka Tour Of Duty dan Tour Of Area serta sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan, manajemen dan profesionalitas keprajuritan," ujar Pangdam dalam rilis yang diterima Tribunnews, Sabtu (28/5/2016).
Dia melanjutkan, alih tugas dan jabatan adalah bagian dari pola pengembangan integritas para Perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan serta manajerial di berbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan.
Disampaikan juga oleh Pangdam, sebagai warga baru, para perwira harus memahami makna sejarah perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih, memahami makna Ksatria Pelindung Rakyat dan pokok-pokok kebijakan Pimpinan Kodam maupun protap-protap yang berlaku di satuan masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.