Cegah Kebocoran SBMPTN, Ini yang Dilakukan Penitia Lokal Setempat
Selain itu pengawas ujian juga diperketat dengan menugaskan pengawas mengawal 20 orang peserta secara cermat dan teliti.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mencegah kebocoran soal SBMPTN, Panitia Lokal 46 Yogyakarta menyiapkan beberapa skema antisipasi.
"Pertama kita pasang metal detektor di beberapa lokasi, pengalaman ada peserta yang mencoba curang yang pakai alat komunikasi dan disembunyikan dengan adanya metal detektor ini akan terdeteksi dan tidak akan lolos," jelas Ketua Panlok 46 Yogyakarta Iwan Dwiprahasto, Selasa (31/5/2016).
Semua peserta memang dilarang keras membawa alat elektronik masuk ke dalam ruangan ujian.
Selain itu pengawas ujian juga diperketat dengan menugaskan pengawas mengawal 20 orang peserta secara cermat dan teliti.
"Walaupun begitu mereka sebenarnya tidak bisa mencontek karena tiap soal berbeda," tambahnya.
Selian pengawas umum tersebut juga akan ada pengawai khusus yang berkeliling guna memantau adanya gelagat mencurigakan dari para peserta.
"Untuk itu insyallah kita siapkan pengawas-pengawas khusus yang dapat kita andalkan," tambah Iwan.
Selain itu ada juga rekaman cctv di ruangan-ruangan ujian sehingga bila ada kecurangan dapat segera terpantau.
"Kita usahakan yang terbaik, agar hasil yang didapat juga yang terbaik," pungkasnya.