Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pelaku pembunuhan Ketua RT 03/01 Tiban Lama Safriyal Bayan (54) sudah diamankan Satreskrim Polresta Barelang beserta Satreskrim Polsek Sekupang.

Namun sejauh ini, polisi masih memburu empat orang pelaku yang masih berkeliaran.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang langsung membantah kalau pelaku berasal dari suku tertentu seperti yang diisukan beberapa waktu lalu.

Dari hasil introgasi penyidik, para pelaku ini terdiri dari beberapa suku.

"Ada yang batak, nias, mentawai, flores bahkan ada juga orang Padang. Jadi ini bukan dari kelompok tertentu saja," sebut Memo saat ditemui di Polsek Lubuk Baja, Selasa (31/5/2016) siang.

Para pelaku ini rata-rata masih usia pelajar dan putus sekolah. Sejauh ini, para pelaku masih belum ada yang mengaku siapa pelaku utama yang membunuh Syafrial Bayan ketua RT di Tiban Lama.

"Saya sudah tanya satu persatu, memang merenga mengakui kalau ikut dalam gerombolan tersebut. Tetapi belum ada yang mengaku siapa yang membacok korban ini," sebut Memo lagi.

Usai kejadian yang menewaskan Syafrial Bayan, memang pihak kepolisian terus bekerja ekstra untuk menangkap pelaku.

Bahkan desakan untuk penangkapan pelaku juga datang dari berbagai pihak. Selain dari pihak keluarga, dari oraganisasi yang diikuti Syafrial Bayan juga meminta polisi untuk segera mengungkap pelaku.

Polisi pertama kali menangkap pelaku saat pagi. Dari satu orang pelaku, polisi mengembangkan kebeberapa pelaku lainya. Walaupun kejadian terjadi dikawasan wilayah hukum Polsek Sekupang, namun pemeriksaan ini dilakukan di Polsek Lubuk Baja.

Penangkapan pelaku juga dilakukan di kawasan Batam Centre disalah satu rumah tersangka. Pantauan Tribun dilapangan, sekitar pukul 15:00 WIB, polisi kembali mengamankan tiga tersangka dan langsung digiring ke Polsek Lubuk Baja untuk di Periksa.

"Besok aja kita eksposenya di Polres. Karena masih ada empat orang lagi tersangka yang masih kita kejar," tegas Memo. (*)