Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis ABG yang Terjaring Razia Ini Diminta Pegang 'Anunya' Dua Oknum Satpol PP

Oknum Satpol PP itu mengaku bisa membantu mengeluarkan asal mau cek in hotel namun ditolak karena lagi haid lalu memaksa agar memegang anunya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gadis ABG yang Terjaring Razia Ini Diminta Pegang 'Anunya'  Dua Oknum Satpol PP
Youtube
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ratusan warga menyerbu Kantor Satpol PP Kota Banjarmasin di Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan, Rabu (1/6) sekitar pukul 01.00 Wita.

Mereka yang kebanyakan relawan sosial dengan penuh kekesalan menyuarakan dugaan tindakan tak terpuji yang dilakukan oknum Satpol PP.

Diperoleh informasi, kekesalan warga terhadap korps baju cokelat susu itu menyusul diamankannya lima remaja –empat lelaki satu wanita – di belakang KFC Kantor Pos Banjarmasin, Selasa (31/5) sore.

Kelima anak baru gede (ABG) itu dianggap mengganggu ketertiban umum. Lalu ABG itu disuruh bersih-bersih dan lainnya.

Bahkan, empat remaja lelaki dibotaki. Selepas beduk Isya, seorang remaja laki-laki dijemput orangtuanya, tersisa empat pria dan satu perempuan.

Mereka adalah R (14), warga Jalan A Yani Kilometer 11 Kabupaten Banjar, F (19) warga Kampung Melayu Laut Banjarmasin, A (13) warga Kampung Melayu Laut Banjarmasin dan An (15) warga Sultan Adam Banjarmasin.

Oleh petugas Satpol PP, keempat ABG itu dibawa menggunakan mobil patroli dengan maksud diantar ke rumah singgah milik Dinas Sosial di kawasan Jalan Lingkar Selatan.

Berita Rekomendasi

"Namun yang terjadi, justru tiga anak lelaki diturunkan di tempat sepi di kawasan Lingkar Selatan, sementara yang perempuan An dibawa dan tak tahu dibawa kemana,” ungkap F kepada relawan.

Penuturan An, dirinya sempat diantarkan ke rumah singgah lalu ada yang menjemput.

Katanya orang dari Satpol PP. Saat itulah terjadi tindak pelecehan seksual. 

“Mereka bilang telah membantu mengeluarkan dan minta dibalas dengan mengajak saya ke hotel. Namun saya tolak dan saya katakan sedang haid. Bahkan mereka untuk melampiaskan hasrat, dua oknum itu memaksa saya memegang alat kelaminnya,” bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas