Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, membenarkan jika ada kejadian percobaan pembunuhan di Kecamatan Ujungberung.

Namun, ia masih belum mau memberikan keterangan secara rinci terkait dengan hal tersebut.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan dan ditangani oleh unit PPA," ujarnya kepada Tribun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (2/6/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang bocah perempuan, MN (13), terbaring lemas di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kamis (2/6/2016).

Wajahnya penuh luka lebam dan lehernya terbalut perban akibat terkena benda tajam.

MN merupakan korban percobaan pembunuhan yang terjadi di Jalan Cijambe, gang Madhari RT 5/6, Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (1/6/2016) dini hari.

Tubuhnya pun dibuang pelaku ke jurang di kaki gunung Manglayang, Desa Cibiru wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Informasi yang dihimpun Tribun, MN merupakan warga gang Madhari RT 4/5. Ia tinggal bersama kakeknya, Engkos Kosasih (70).

Ia menjadi korban percobaan pembunuhan yang diduga dilakukan tetangganya sendiri, yakni NMU alias Acil (30).

Engkos Kosasih, kakek MN, mengaku, keluarga menyerahkan kasus itu untuk ditangani serius aparat kepolisian.

Ia pun ingin Acil yang diduga menjadi pelaku itu mendapatkan hukuman yang berat atas perbuatannya.

"Kalau saat persidangan nanri saya dipanggil, saya minta dibunuh saja. Karena percuma dibiarkan hidup. Dia sudah tega berbuat kepada cucu saya. Karena cucu saya ini akan cacat seumur hidup dan pasti mengalami trauma," kata Engkos.

Hingga berita ini ditulis, MN (13), masih terbaring lemas di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Kamis (2/6/2016).

Wajahnya penuh luka lebam dan lehernya terbalut perban akibat terkena benda tajam. (cis)