Laporan wartawan Surya, Monica Felicitas

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan anak berpakaian putih-putih dari SD hingga SMA siswa-siswi SMAK St Maria Surabaya, Kamis (2/5/2016) terlihat maju kedepan altar memberikan bunga mawar warna-warni persis di depan Patung Bunda Maria Fatima yang di datangkan dari Portugal.

Diiringi doa dan nyanyian pujian kepada Bunda Maria, mereka mengungkapkan dalam hati, terlihat dari pejaman mata setelah meletakkan bunga, doa-doa pribadi sebagai persembahan syukur kepada Santa Perawan Maria, yang hari ini memperingati 100 tahun yang lalu penampakan dirinya di Fatima, Portugal.

Tak terkecuali Cindy, siswi SDK St Maria membawa mawar putih menuju kedepan seperti teman-temannya yang lain.

”Tapi berdoa untuk mama, papa, koko, cece biar sehat dan rejekinya banyak,” katanya.

Hari ini, di Aula lantai 4 SMAK Santa Maria diadakan perayaan spititualisasi yang terbagi dalam sembilan sesi.

Diawali dengan perarajab Patung Maria Fatima dari lantai satu menuju ke lantai empat sekolah, dilanjutkan dengan doa Rosario, Litani Santa Perawan Maria, Persembahan Bunga, Penjelasan tentang Maria Fatima, Perayaan Ekaristi dan ditutuo dengan Adorasi.

”Kami bersyukur SMA St Maria menjadi tempat untuk dijadikan rangkaian ziarah Patung Maria Fatima berkeliling di Indonesia. Ini merupakan berkat Tuhan yang luar biasa,” ungkap Sr Fitri, Kepala Satuan Pendidikan SMA Santa Maria.

Selain di SMAK St Maria, patung Santa Perawan Maria Fatima yang sudah hadir sejak 1 Mei 2016 yang lalu, telah mengunjungi beberapa gereja di Surabaya, seperti Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Santo Yakobus, Aloysius Gonzaga, dan direncanakan Sabtu 4 Juni 2016 mendatang akan mengunjungi St Michael Kenjeran.

Dalam ekaristi yang dipimpin oleh Romi Wiyung mengatakan kepada umat, ia menegaskan bahwa sering-seringlah untuk berdoa Rosario setiap harinya.

”Itu semua agar kita selalu mendapatkan perdamaian, keselamatan, dan kedamaian kekal. Ubahlah hidupmu dan memohon ampun pada Tuhan,” jelasnya.(*)