Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Gempa yang terjadi di wilayah pesisir Sumatera Barat, Kamis (2/6/2016) dini hari cukup terasa di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi melalui Kasi Kesiapsiagaan, Dalmanto.

Menurut Dalmanto, gempa yang terjadi mengakibatkan kerusakan di wilayah Kabupaten Kerinci. Dua rumah dilaporkan rusak di wilayah Pasar Kerman Kabupaten Kerinci.

"Di Pasar Kerman, Kerinci ada dua rumah yang rusak. Laporannya belum kami terima," kata Dalmanto dikonfirmasi via telepon seluler.

Ia mengatakan, gempa cukup terasa di sejumlah wilayah Provinsi Jambi. Namun getaran cukup kuat terjadi di Kabupaten Kerinci.

"Itu karena posisi gempa terjadi di wilayah pesisir, kebetulan lokasinya dekat dengan Kabupaten Kerinci. Makanya yang paling kuat terasa di Kerinci," kata Dalmanto.

Terkait adanya aktivitas hembusan awan hitam dari Gunung Kerinci setelah terjadi gempa, BPBD Provinsi Jambi belum dapat memastikan apakah ini dampak dari gempa tersebut.

"Bukan semburan, tapi hembusan abu saja. Apakah ada kaitannya dengan gempa belum ada penelitian lebih lanjut," katanya.

"Tapi sedikit banyaknya pasti ada pengaruh, informasi yang kami terima posisi gempa terjadi di kedalaman 70 meter," kata Dalmanto.

Ia juga membenarkan gempa terasa di sejumlah wilayah kabupaten lainnya di Jambi. Termasuk Batanghari dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Untuk kemungkinan gempa susulan kami belum dapat informasi soal itu. Dampaknya cukup ringan di wilayah Jambi," ujar dia. (dnu)