Memang Kalau Baru Kelar Sembahyang Aspalnya Lembek
Percakapan santai tiga personel Lalu Lintas Kota Tomohon yang sedang stay di kawasan Patung Tololiu langsung buyar.
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Percakapan santai tiga personel Lalu Lintas Kota Tomohon yang sedang stay di kawasan Patung Tololiu langsung buyar.
Seketika ketiganya bersigap mencegat pengendara motor yang lewat. Pengendara Yamaha Mio Soul Hitam DB 2470 DG tak bisa berbuat banyak.
Sang pengendara pria tampak pasrah. Ia dan wanita yang diboncengnya tak menggunakan helm.
Meski hendak melarikan diri, lalu lintas yang padat Jumat (3/6) malam sekitar pukul 19.30 Wita ini tak meloloskan mereka.
Pengendara ini malah nyaris menabrak mobil di depannya. Mereka lalu dipinggirkan.
Seorang polisi lantas bertanya kenapa tak gunakan helem. Dengan wajah bersalah dan suara mengecil sang pria menjawab, "Baru kelar sembahyang pak," ujarnya.
"Oh baru kelar sembahyang. Memang kalau baru kelah sembahyang aspalnya lembek?" Tanya polisi itu lagi. Pemuda itu pun tak bisa menjawab apa-apa.
Di kawasan padat lalu lintas di Pusat Kota Tomohon ini merupakan Kawasan Tertib Lalu Lintas. Kota Tomohon menjadi daerah percontohan KTL di Sulut. Polisi lalu lintas tampak menjadi kawasan ini di sejumlah titik.
