Almarhum Serda Septian Wahyu Semasa SMA Dikenal Cerdas, Santun dan Baik
Almarhum merupakan alumnus SMA Negeri (SMA N) 4 Surakarta.
Editor: Wahid Nurdin

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Anggota TNI AU, Serda Septian Wahyu Sarjono, tewas saat menempuh Sekolah Kejuruan Dasar Listrik Elektronika (Sejursarlistek ) di Lanud Sulaiman Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016) malam lalu.
Jenazahnya dimakamkan di tempat kelahirannya, Kragan RW XI, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jateng, Sabtu (4/6/2016) pukul 13.00 WIB.
Almarhum merupakan alumnus SMA Negeri (SMA N) 4 Surakarta.
Pihak SMAN 4 Surakarta merasa terpukul atas meninggalnya Septian Wahyu Sarjono.
Sebab, semasa bersekolah, Wahyu merupakan siswa pintar.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 4 Surakarta, Nanang Inwanto, Wahyu merupakan alumni SMAN 4 Surakarta tahun 2013/2014 dari XII IPA 3.
"Kami merasa sangat kehilangan putra terbaik itu (Septian Wahyu Sarjono, Red)," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/6/2016) sore, di sekolahnya.
Selama di sekolah, kata Nanang, Wahyu dikenal sebagai siswa yang sopan dan taat kepada guru.
Wahyu pun tidak pernah memiliki catatan atau bermasalah dalam hal perilaku, akademik, maupun sikap.
"Siswanya itu pintar, sopan, dan hubungannya dengan teman serta guru sangat baik," kata Wahyu.
Pihaknya berharap pelaku bisa diberikan sanksi sesuai apa yang telah dilakukan terhadap Wahyu.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, Serda Septian Wahyu Sarjono tewas saat menempuh Sejursarlistek di Lanud Sulaiman Bandung, Rabu (1/6/2016) malam.
Tewasnya Wahyu diduga akibat tindak kekerasan alias penganiayaan oleh oknum seniornya. (*)