Para Pedagang Bunga 'Panen' Sebelum Ramadan
Beberapa hari menjelang Ramadan, warga akan berbondong-bondong datang ke pekuburan untuk membersihkan makam kerabatnya, menaburi bunga dan berdoa.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Salah satu tradisi masyarakat saat akan memasuki bulan Suci Ramadan adalah berziarah ke makam kerabatnya.
Beberapa hari menjelang Ramadan, warga akan berbondong-bondong datang ke pekuburan untuk membersihkan makam kerabatnya, menaburi bunga dan berdoa.
Hal itu rupanya memberikan keuntungan tersendiri untuk beberapa pihak, salah satunya penjual kembang di sekitar area pekuburan.
Surianti (42) salah satunya, wanita yang setiap harinya mejajakkan potongan daun pandan beserta berbagai macam kembang di are TPU Panaikang ini mengaku mendapat untung jelang Ramadan ini.
"Alhamdulillah, jelang Ramadan ini bisa dapat Rp 200 ribu hingga Rp300 ribu setiap harinya" ungkap Surianti, saat ditemui di TPU Panaikang, Sabtu (4/6/2016).
Surianti mengatakan, di hari-hari biasa, pendapatannya tak menentu, kadang ada peziarah, kadang juga tak ada sama sekali.
"Seminggu sebelum Ramadan ini, hampir setiap hari TPU ramai dikunjungi warga, jadi kita juga ikut untung," kata dia.
Surianti menghargai satu keranjang bunga dan daun pandan, serta sebotol air sebesar Rp10.000.
"Tapi itu kadang ditawar, ada yang minta Rp5000 atau Rp7000, yah kita kasih saja," ungkap wanita yang mengaku tinggal di Jl Dirgantara, Kota Makassar ini. (*)