Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Bertepatan momen malam Nuzulul Qur'an, masjid Balikpapan Islamic Center (BIC) yang kini masih dalam proses pembangunan babak akhir, akan digunakan untuk perayaan seremonial turunnya ayat Al Quran tersebut.

Targetnya area masjid akan digunakan untuk peringatan Nuzulul Quran tingkat Kota Balikpapan pada 23 Juni nanti.

"Masjid sudah jadi. Bisa dipakai. Siap saja kalau mau dipakai untuk kegiatan Nuzulul Quran," kata Arif Bachtiar, Manager Project BIC  kepada Tribunkaltim.co di lokasi BIC, Jalan Belibis, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Selasa (7/6/2016).

Menurut dia, BIC sudah dilengkapi dengan infrastruktur listrik dan air sumur tanah. Jadi tidak ada kendala bila masjid BIC digunakan untuk kegiatan ritual keagamaan di bulan ramadhan ini.

"Kami sudah uji coba di malam hari. Listrik bisa menyala. Airnya juga bisa mengalir. Masjid bisa dipakai," ungkap Arif.

Secara kekuatan, kawasan BIC memiliki listrik PLN berdaya 865 kilo volt ampere dengan ditambah kekuatan prima mesin genset listrik bertenaga 500 kilo volt ampere.

Sedangkan infrastruktur pompa air sumur tanah, mampu menghasilkan produksi air mencapai 9 meter kubik per jam. Ketersediaan air bergantung pada pompa air tanah, tidak perlu lagi mengandalkan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM).

Pompa air sumur tanah telah dilengkapi dengan water treatment plant, alat penyaring air, yang menetralisir air dari bakter-bakteri yang membahayakan, namun tidak layak untuk dikonsumsi karena airnya masih mengandung besi.

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia Balikpapan, Muhammad Idris membenarkan jika masjid di area BIC nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan seremonial malam Nuzulul Quran.

"Kita akan gelar buka puasa bersama, sekalian sholat taraweh berjamaah. Semoga tidak ada halangan," ungkap pria kelahiran Pangkel Sulawesi Selatan ini.