Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PRT Lulusan SD Ini Berhasil Menipu dan Memeras Pramugari Rp 10 Juta, Ini Ceritanya

Remaja putri berinisial UF (16) hanya lulusan sekolah dasar (SD).

Editor: Sugiyarto
zoom-in PRT Lulusan SD Ini Berhasil Menipu dan Memeras Pramugari Rp 10 Juta, Ini Ceritanya
surya/zainudin
Polisi memperlihatan tersangka pemerasan terhadap pramugari di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (7/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Remaja putri berinisial UF (16) hanya lulusan sekolah dasar (SD).

Perempuan asal Bojonegoro ini pun hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Tapi wanita berbadan subur ini bisa mengelabui pramugari bernama DA (24).

Bahkan UF berani mengancam akan menyebar foto bugil DA. UF juga minta DA menyerahkan uang sampai Rp 10 juta agar UF tidak menyebarkan foto bugil tersebut.

Ceritanya UF dan DA tidak saling kenal. UF hanya mengamati identitas dan aktivitas DA melalui akun instragram.

Dari akun intragram ini pula UF mengetahui bila DA memiliki kekasih bernama Noval Haksara.

UF langsung membuat akun instragram dengan nama Noval Haksara. Setelah berteman dengan DAdi instragram, UF pura-pura ponselnya baru diservis.

Berita Rekomendasi

Dia minta DA memberikan nomor teleponnya. Tanpa rasa curiga, DA memberikan nomor ponselnya.

"Percakapan lebih intens dilakukan menggunakan WhatsApp (WA)," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Selasa (7/6/2016).

Saat berkomunikasi menggunakan WA inilah UF minta DA mengirim video bugilnya.
Awalnya DA menolak permintaan tersebut.

Tapi UF memastikan tidak akan menyebarkan video porno tersebut. DA pun memenuhi permintaan UF.

Awalnya DA tidak mengetahui bila foto bugilnya tersebar di media sosial.

Dia baru mengetahuinya setelah diberitahu temannya. DA sempat kaget mendengar kabar ini.

Sebab, dia tidak pernah memberikan foto bugilnya kepada siapapun, termasuk kekasihnya.

Dia baru memahaminya setelah melihat sendiri dua foto yang tersebar di media sosial.

Ternyata foto itu hasil screenshot video yang pernah dikirim kepada UF.

DA langsung mengkonfirmasi kabar itu. UF pun mengakui telah menyebar dua foto itu.

"Tersangka minta menyerahkan uang agar foto-fotonya tidak tersebar ke media sosial," tambahnya.

DA bersedia memenuhi permintaan tersangka. Dia langsung mentransfer uang ke rekening milik UF.

Shinto menambahkan pemberian uang tidak hanya melalui transfer, tetapi juga melalui jasa Gojek.

Saat pengiriman uang menggunakan jasa Gojek inilah korban bertemu langsung dengan tersangka. Korban pun murka dan langsung lapor ke Mapolrestabes Surabaya.

"Total uang korban yang diberikan kepada tersangka mencapai Rp 10 juta," tambahnya.

Sedang tersangka UF lebih banyak menunduk selama rilis. Dia mengaku butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Surabaya.

Sebab, dia sudah menganggur selama lima bulan.

"Ide ini muncul setelah saya membaca artikel di internet," kata UF.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas