TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk memudahkan para penyandang disabilitas, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mulai memfasilitasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan lift.

Sebanyak 23 JPO di sepanjang jalan protokol Surabaya akan dilengkapi lift dan kini mulai dikerjakan.

"Nanti semua JPO ada lift-nya, supaya masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik bisa memanfaatkan jembatan tanpa harus mengalami kesulitan," kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu (8/6/2016).

Saat ini pemerintah kota (Pemkot) tengah mengerjakan proyek penyediaan lift di JPO Jalan Basuki Rahmad, Surabaya dan JPO dekat Taman Pelangi.

Akibat dari direhabnya JPO ini, maka pengguna jalan harus menyeberang melalui bawa jembatan yang dibangun petugas Linmas.

Pengerjaan perbaikan JPO dilakukan secara bertahan dan bergantian, namun untuk saat ini masih dua JPO yang telah dikerjakan.

Untuk sisa pengerjaan JPO lainnya, menunggu JPO Basuki Rahmad dan JPO Taman Pelangi selesai dikerjakan.

Penambahan fasilitas ini kata Walikota perempuan pertama ini, untuk mendorong masyarakat supaya lebih memanfaatkan JPO secara benar.

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi nekat membahayakan dirinya sendiri dengan menyebarang secara liar.

"Kalau jembatannya sudah nyaman, saya yakin masyarakat tidak akan ada yang menyeberang secara sembarangan," terang Risma.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, akan ada tiga JPO baru yang akan difasilitasi dengan lift.

Yakni JPO Bhayangkara, JPO Giant Margorejo, dan JPO Siwalankerto. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya diseluruh JPO akan dilengkapi lift.

"Rencannya akan dilengkapi semuanya di setiap JPO, baik yang lama maupun yang baru. Terutama yang didepan Dinas Pertanian Jatim karena disitu yang paling padat," katanya.