Laporan wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Angin puting beliung membuat atap Mapolres Karimun porak-poranda pada Rabu (8/6/2016) pagi.

Akibatnya, hanya dalam waktu sebentar saja beberapa ruangan di Mapolres Karimun sudah tak beratap pascaditiup angin.

Saat kejadian, Kapolres Karimun, AKBP Armaini, terpaksa bersembunyi di bawah meja kerjanya.

Diceritakan Armaini usai peristiwa, ketika pergerakan angin berada tepat di atas ruang kerjanya, Armaini mendengar suara seperti ledakan di atap.

Seketika itu juga atap ruang kerjanya diangkat oleh angin yang tengah berputar kencang itu.

"Suara di atas atap itu seperti suara ledakan saja. Saya langsung sembunyi di bawah meja kerja saya," kata Armaini yang dijumpai di ruangan Kasat Lantas Polres Karimun.

Armaini mengaku melihat langsung datangnya angin puting beliung dari arah Telaga Tujuh.

Bahkan Ia yang melihat dari jendela ruang kerjanya sempat terpaku menyaksikan angin yang bergerak berputar menerbangkan material-material rumah di udara.

"Saya tersentak dan sadarnya itu waktu angin mengantam dan merubuhkan papan reklame yang ada di halaman Mapolres. Sewaktu jatuh itu kan suaranya keras," cerita Armaini.

Setelah angin bergerak ke arah lain, Armaini yang keluar dari bawah meja menyaksikan ruang kerjanya telah berantakan.
Atap ruangan telah diangkat angin.

Sementara seluruh plafon mengalami kebocoran yang mengakibatkan hampir seluruh interior ruangan basah dan rusak.

Peristiwa alam tersebut terjadi setelah personil Polres Karimun melakukan apel pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang mulai mengguyur. Angin memporak-porandakan Mapolres sekitar setengah jam kemudian.(*)