Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mislan Menduga Ada Unsur Kesengajaan Atas Kebakaran yang Menewaskan Anaknya

MISLAN (28) tidak menyangka kalau malam itu menjadi malam terakhir kalinya ia menidurkan anaknya, Muhammad Rizky.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mislan Menduga Ada Unsur Kesengajaan Atas Kebakaran yang Menewaskan Anaknya
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Api melalap salah satu rumah warga di Talang Jawa Selatan, Lahat, Sabtu (10/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - MISLAN (28) tidak menyangka kalau malam itu menjadi malam terakhir kalinya ia menidurkan anaknya, Muhammad Rizky.

Air mata tidak berhenti menetes dari mata pria bertubuh jangkung berkulit gelap ini. Ingatan tentang anak lelaki semata wayangnya selalu hadir di benaknya.

Sebelum kebakaran terjadi, ia sempat berpesan kepada istri untuk merawat anaknya sebaik mungkin setelah ia pergi.

TIDAK habis pikir dan tidak bisa dipercaya bahwa anak buah perkawinannya dengan Fatimah Ashari yang masih berusia 2,3 tahun meninggal dengan cara tragis.

Anak belum berdosa itu hangus terpanggang saat api yang membakar rumahnya di Gang Bayataka, RT 15, Desa Malinau Kota, Malinau Kota sekitar pukul 23.45 WITA.

Sejak sore hingga malam tidak lepas dari pandangan Mislan anak semata wayang kesayangannya.

Sempat disampaikan Mislan, ia bersama Muhammad Rizky bermain sebelum pukul 21.00 anaknya tidur. Hingga pukul 22.00, Mislan masih berada di sisi anaknya yang belum juga tidur.

Berita Rekomendasi

"Rizky tidak bisa tidur kalau bukan saya yang menidurkan. Sore saya main sama dia. Setelah sudah cukup lelah, saya menidurkannya. Tiba-tiba listrik padam. Saya terpaksa mengipasi anak saya menggunakan kertas karton agar cepat tidur, karena hawanya cukup panas," ujarnya sambil terus menangis.

Selang beberapa lama, sekira pukul 22.30, Mislan keluar dari rumah meninggalkan anaknya. Sebelum keluar rumah, ia sempat berpesan kepada istrinya, Fatimah Ashari untuk menjaga baik-baik Rizky anaknya.

"Saya keluar itu bukan keinginan saya sendiri. Saya tidak cocok sama mertua lelaki yang juga tinggal di rumah. Beberapa kali, istri diminta cerai sama saya. Semua itu, karena saya ini miskin tidak punya apa-apa," ucapnya sambil histeris memandang foto almarhum Rizky.

Pria yang saat ini berprofesi sebagai pekerja tambang ini mengungkapkan, beberapa kali ia mencoba pindah rumah sewaan untuk jauh dari mertuanya. "Sejak awal Ramadhan, dia (Mertua) selalu ada di rumah. Dia tidur di rumah.

Saya itu tidak tahan kalau didekat dia. Omongannya selalu kasar sama saya. Jadi saya lebih baik menjauh kalau ia ada di rumah," tuturnya.

Mislan meminta, pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kebakaran hingga menewaskan putranya. Menurut Mislan, kejadian kebakaran ini bisa jadi disengaja. Banyak kesaksian warga sekitar yang menjurus pada kesengajaan.

Dugaan kesengajaan ini muncul, karena ada beberapa saksi mata yang menyatakan, saat kejadian terbakarnya rumah sewaan Mislan, tak ada yang bangun. Sampai akhirnya, api di rumahnya padam.

Diakui oleh Mislan, kabar soal dirinya lembur kerja itu tidak benar. Demi memilih untuk jauh dari mertua, ia meminta izin kepada atasannya tidur di rumah atasannya untuk sementara waktu sampai mertuanya kembali pulang. (m purnomo susanto)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas