Perampok WNA Ini Sudah Lima Kali Beraksi
Tersangka mengatakan, selama ini dirinya kerja serabutan bahkan pernah menjadi calo di terminal Amplas
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hamonangan Riski (25), satu dari dua pelaku perampokan warga negara asing (WNA) di Medan lebih dari sekali beraksi.
Pria bertatto ini yang ditembak petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Patumbak mengaku telah lima kali beraksi.
"Aku enggak begitu sering main (merampok) bang. Yang sering itu si Fredi (DPO), kawanku. Kalau aku, paling baru ada lima kali," ungkap tersangka yang betis kanannya ditembus timah panas, Kamis (9/6/2016) sore.
Tersangka mengatakan, selama ini dirinya kerja serabutan bahkan pernah menjadi calo di terminal Amplas.
"Kalau kerjaan, enggak tentu. Apa yang bisa dikerjakan, ku kerjakan bang. Terakhir, itulah aku khilaf. Kurampok turis asing itu," kata tersangka.
Kapolsek Patumbak, Komisaris Wilson Pasaribu mengatakan, tersangka ini ditangkap setelah merampas harta benda warga negara Australia, Ruan Kruger (18).
Saat itu, korbannya teriak sehingga mengundang perhatian petugas Polsek Patumbak yang tengah patroli.
"Begitu anggota dengar teriakan, langsung dikejar. Kemudian, karena tersangka melawan, terpaksa diberi tindakan tegas," katanya. (ray)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.