Hendak Diajak Berbuka, Sopir Truk Ditemukan Tewas dengan Bekas Jeratan Tali di Leher
"Korban ditemukan pertama kali Bambang Riyanto, tetangga rumah kontrakan. Awalnya ia ingin mengajak korban untuk berbuka bersama,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang sopir truk ditemukan tewas dengan kondisi leher terjerat tali plastik.
Korban Muhammad Rahmat Maulana (32) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Kenari Mas, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (9/6/2016).
Wakapolsek Cileungsi, AKP Jeri Said mengatakan, Rahmat diduga merupakan korban pembunuhan, karena ditemukan jeratan tali di lehernya.
"Korban ditemukan pertama kali Bambang Riyanto, tetangga rumah kontrakan. Awalnya ia ingin mengajak korban untuk berbuka bersama," katanya, Jumat (10/6/2016).
Bambang yang rumahnya bersebelahan kemudian mengetuk pintu kamar, tapi tidak ada jawaban.
Kemudian jelang magrib, pintu kembali diketuk tapi tetap tidak ada jawaban dari korban.
Rekannya yang curiga mencoba masuk ke kontrakan korban yang pintunya tak terkunci.
"Saat masuk ke dalam kontrakan, temannya menemukan korban sudah tak bernyawa di kamarnya dengan posisi terlentang dengan tangan kanan ke atas dan tangan kiri kebawah dan lehernya terdapat jeratan tali," ujarnya.
Selain itu, mulut dan hidung korban juga mengeluarkan darah.
Melihat Rahmat tidak bergerak, Bambang kemudian meminta pertolongan warga dan dilaporkan ke Polsek Cileungsi.
Hasil pemeriksaan sementara polisi tidak menemukan luka lainnya, hanya lupa akibat jeratan tali tis dan darah yang keluar dari hidung pria asal Subang itu.
Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati Polri untuk diotopsi.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama